Jack of All Trades, but Master of None: Kata Siapa? 

Satunama.org.-Halo, saya Yulia Esti, alumni magangers di SATUNAMA. Saya telah menyelesaikan magang selama dua bulan di unit media. Selama menjalani magang, saya terlibat dalam mengelola dan mengembangkan media SATUNAMA. Didampingi para mentor, saya diberi tugas untuk mendokumentasikan kegiatan-kegiatan di sana. Merekam, memotret dan mengedit konten-konten untuk kebutuhan publikasi di media sosial dan website. Jadinya saya … Baca Selengkapnya

Menakar Perubahan dengan Teknik MSC

Keterampilan menulis Most Significant Change (MSC) semakin dibutuhkan. Ini menjadi alternatif penting dalam monitoring dan evaluasi dengan pendekatan kualitatif juga partisipatif. Teknik MSC dianggap sesuai jika monitoring dan evaluasi berfokus pada proses belajar. Bukan hanya untuk kebutuhan pertanggungjawaban kepada donor (Davies & Dart, 2004). Selain itu, MSC dapat menjadi pilihan tepat untuk mengetahui dampak intervensi … Baca Selengkapnya

Seni Diplomasi, sampai Jajal Jadi Host

Saya Karenina Aryunda. Seorang mahasiswa semester akhir prodi S1 Ilmu Hubungan Internasional UGM. Saya ingin membagikan pengalaman menjadi maganger. Sapaan khas bagi anak magang di SATUNAMA. Saya bergabung dengan unit media selama sepuluh minggu. Sebuah unit yang pekerjaannya seputar mengelola media internal lembaga. Sebagai mahasiswa HI, saya sering dianggap belajar ilmu elitis, di mana subjek … Baca Selengkapnya

Pelatihan LFR IV CtGA : Bersama Misereor Membangun Kemandirian Organisasi Mitra

Satunama.org.- Era kolaborasi yang memberdayakan telah menandai perhelatan terbaru dalam perjalanan Pelatihan Change the Game Academy, khususnya dalam Pelatihan Local Fundraising (LFR) Batch IV, di mana Yayasan SATUNAMA melalui Change the Game Academy (CtGA) melaksanakan LFR Batch ke-IV dengan kolaborasi bersama Misereor. Pelatihan LFR Batch IV memang menandai awal dari sinergi yang kuat antara SATUNAMA, … Baca Selengkapnya

Patroli Hutan, Langkah Strategis Menuju Kedaulatan Hutan Desa di Sarolangun

Satunama.org.- Sejak tahun 2015 pemerintah berupaya mendorong terlibatnya masyarakat dalam pengelolaan perhutanan sosial. Langkah ini dianggap sebagai pendorong dalam pengelolaan hutan yang adil, lestari dan berkesejahteraan dengan berakar pada kearifan lokal desa. Dalam pengelolaan Perhutanan Sosial dikenal lima skema di antaranya: Hutan Desa (HD), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), HKm (Hutan Kemasyarakatan), Kemitraan dan Hutan Adat … Baca Selengkapnya