Pada mulanya ini merupakan departeman support dan pelaksana teknis. Seiring dengan dinamika SATUNAMA dan melihat potensi yang dimilikinya maka ke depan tidak bisa meletakkan dan memperlakukan kerja-kerja unit ini hanya sebagai bagian supporting dan pelaksana teknis . Di masa-masa yang akan datang unit ini dituntut untuk menjadi departemen yang mandiri , memberi kontribusi ke kerja-kerja SATUNAMA. Perubahan nama dan konsolidasi semangat dari Domestic Affair ke Pengelolaan Aset dan Kerumahtanggaan (PAK) bukanlah hal mudah. Selama mengalami rekonstruksi, Unit ini langsung dipimpin oleh Direktur hingga menemukan pimpinan yang tepat.
Ada tiga hal besar yang diurus oleh unit ini yaitu Aset (tanah dan kebun), Operasional Wisma, Catering dan Transport, dan Perawatan Bangunan dan Kantor. PAK menjadi unit yang tidak saja menyediakan kelengkapan penunjang kerja, tetapi juga menjadi bagian yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
Tujuan memperbaharui semangat dan cakupan kerja adalah pertama, memberi kontribusi kepada kerja-kerja SATUNAMA/perubahan sosial dengan produk-produk layanan yang prima. Kedua, seperti layaknya sebuah usaha, yaitu mendapatkan keuntungan. Unit ini sepenuhnya didedikasikan untuk membangun infrastruktur kerja SATUNAMA. Wisma dikelola untuk memberikan layanan terhadap kebutuhan penginapan secara umum. Pengelolaan kelas-kelas pertemuan untuk kelas-kelas pelatihan dan forum-forum pada umumnya. Ke depan PAK harus mampu menjadi departemen yang mandiri, modal yang dimiliki adalah ‘kekayaan’ SATUNAMA yang dipisahkan.
Personil Pengelolaan Aset dan Kerumahtanggaan
- Damar Dwi Nugroho
- Elisabeth Dwi
- Kasi Mulyanto
- Suwanto (aka Gondez)
- N.G Suryanto
- Antonius Sukardiyana
- Sriyanto
- Suripto