Membangun Kemandirian Perempuan Disabilitas Psikososial:
Sebuah Cerita dari Pelatihan GEDSI SATUNAMA Yogyakarta
Satunama.org – Yayasan SATUNAMA Yogyakarta, dengan komitmennya untuk memberdayakan perempuan, baru-baru ini menyelenggarakan Pelatihan Gender, Disabilitas dan Inklusi Sosial (GEDSI) untuk Perempuan dengan Disabilitas Psikososial. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Local Development Initiatives (LDI) yang didukung oleh Pemerintah Kanada dengan mengusung tema besar Kesehatan Jiwa.
Pelatihan ini, diadakan di berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta meliputi Kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan skills perempuan dengan disabilitas psikososial (PDDP) tentang hak-hak mereka, serta untuk mendorong terwujudnya inklusi sosial di masyarakat.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta meliputi PDDP, keluarga, serta kader kesehatan. Melalui pelatihan ini, para peserta mendapatkan materi tentang konsep gender, disabilitas, kesehatan jiwa dan inklusi sosial, hak-hak perempuan dengan disabilitas psikososial, dan kekerasan terhadap PDDP.
Pelatihan ini dilaksanakan 5 kali difasilitasi oleh Ibu Damairia Pakpahan dan Ibu Aspi Kristiati yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam issue gender, inklusi sosial dan disabilitas psikososial. Pelatihan disampaikan dengan berbagai pendekatan seperti ceramah, diskusi kelompok, games, curah pendapat, studi kasus, role play. Berbagai metode yang digunakan ini, bertujuan agar semua peserta aktif dalam menyampaikan pendapat, berinteraksi dengan peserta lain, serta aktif dalam membangun dinamika yang produktif di kelas.
Pelatihan ini mendapat respon positif dari para peserta terutama PDDP yang nota bene mereka kurang dalam koknitifnya serta jarang mengikuti kegiatan bersama dengan orang lain. . Salah satu peserta, Sartini, mengatakan bahwa dia sangat terkesan dengan pelatihan ini. “Saya belajar banyak tentang hak-hak saya sebagai PDDP, Pelatihan ini juga membantu saya untuk menjadi lebih mandiri. Saya belajar bagaimana untuk membuat keputusan sendiri dan untuk tidak bergantung pada orang lain,” katanya.
Program Manager Local Development Initiatives, Karel Tuhehay menyampaikan Pelatihan Gender Disabilitas dan Inklusi Sosial untuk Perempuan dengan Disabilitas Psikososial adalah sebuah bentuk pembelajaran yang diharapkan dapat menginspirasi bagi para pihak yang bekerja dalam issue disabilitas psikososial yang juga responsif terhadap issue kesetaraan gender.
Yayasan SATUNAMA Yogyakarta akan tetap berkomitmen pada isu Kesehatan Jiwa untuk memberikan pembelajaran bagi warga masyarakat khususnya yang memiliki hambatan psikososial, agar mereka tetap diberikan ruang seluas-luasnya untuk berekspresi dan mewujudkan hak-haknya agar tidak terus mendapatkan diskriminasi.
Penulis: Syahrul Ramadan Adi S. (Program Officer Local Development Initiatives) | Editor: Bima Sakti