Tercerabutnya Sexual, Reproductive Health and Rights (SRHR) Perempuan Dalam Anglomerasi di Yogyakarta

Tercerabutnya Sexual and Reproductive Health and Rights (SRHR) Perempuan Dalam Anglomerasi di Yogyakarta Oleh : Any Sundari Selama beberapa tahun belakangan, Yogyakarta mengalami perubahan wajah kota yang amat drastis. Hal ini nampak pada lingkungan fisik maupun keresahan warganya terhadap Yogyakarta yang dikenal sebagai kota berhati nyaman. Yogyakarta kini dihiasi dengan segenap bangunan hotel tinggi menjulang, … Baca Selengkapnya

#GerakanMembunuhJogja : Jalan Lain Penyelamatan Kota

#GerakanMembunuhJogja : Jalan Lain Penyelamatan Kota Oleh : David Efendi Dari berbagai literatur lama disebutkan bahwa kota adalah tempat tinggal yang penuh keadaban sebagai capaian besar suatu peradaban. Pemahaman ini semakin sulit menemukan relevansinya ketika penetrasi kapitalisme dan karakter egoisme-individualisme akut melekat pada para ‘penghuni’ perkotaan. Lambat tapi pasti, kota berubah menjadi arena pertempuran memperebutkan … Baca Selengkapnya

Perencanaan Pembangunan di Wilayah Aglomerasi Kabupaten Sleman

Ardian Pratomo Staf Departemen Penguatan Masyarakat Yayasan SATUNAMA Peminat isu perkotaan Secara umum menurut Wikipedia, aglomerasi disebut sebagai sebuah upaya untuk mengumpulkan beberapa elemen dalam satu tempat. Dalam pembangunan tentunya aglomerasi dapat dikatakan sebagai sebuah upaya untuk mengelompokkan ekosistem pembangunan tersebut dalam satu kawasan. Ekosistem yang dimaksud dalam hal ini adalah sumber daya manusia, sumber … Baca Selengkapnya

Ketika Lahan Semakin Tidak Produktif

Oleh : Eugenia Krisnadya Volunteer di Yayasan SATUNAMA Kemarin paman datang.. pamanku dari desa.. dibawakannya rambutan, pisang, dan sayur mayur segala rupa.. Masih ingat lirik lagu kanak-kanak ciptaan AT. Mahmud? Lagu Paman Datang yang dinyanyikan oleh Tasya mengingatkan kita akan betapa kaya potensi alam desa. Namun, banyak manusia masa kini menganggap kota sebagai tempat yang … Baca Selengkapnya

#GerakanMembunuhJogja Ramai di Media Sosial

Atas nama pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, perusakan lingkungan dan cagar budaya dilegalkan di Jogja. Persetan RT RW, persetan ruang terbuka hijau. Enyahlah kota ramah anak. Kita butuh uang bukan filosofi dan naskah akademik. Orang baik hanya diam, orang pintar sibuk festival dan parade, anak–anak muda asik dengan hobi travelling dan kuliner atau bersocmed alayalay–an. Ya, … Baca Selengkapnya