Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Bagi Perempuan Penyandang Disabilitas Mental

Satunama.org – Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Hal ini terkait pada suatu keadaan yaitu manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman.

Perempuan penyandang disabilitas adalah kelompok yang memiliki risiko tinggi terhadap masalah kesehatan reproduksi. Di Indonesia, perempuan penyandang disabilitas sering diabaikan dalam program kesehatan reproduksi, sehingga mereka sangat berisiko terhadap masalah kesehatan reproduksi dibandingkan dengan mereka yang bukan disabilitas. Banyak remaja penyandang disabilitas diajarkan untuk diam dan patuh, akibatnya mereka tidak mendapatkan informasi dasar tentang bagaimana tubuh mereka berkembang dan berubah, sehingga kelompok ini perlu mendapatkan perhatian khusus karena sangat rentan mengalami berbagai bentuk diskriminasi dalam hal informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi dari mereka yang bukan disabilitas.

 Pengetahuan dan perawatan yang benar dalam menjaga kebersihan organ reproduksi merupakan faktor penentu dalam menjaga kesehatan reproduksi.  Organ reproduksi wanita merupakan daerah tertutup dan berlipat sehingga lebih mudah untuk berkeringat dan lembab yang akan memudahkan bakteri dan jamur untuk tumbuh dan berkembang biak apabila tidak menjaga kebersihannya.

Perilaku yang tidak baik dalam menjaga kesehatan reproduksi terutama dalam menjaga kebersihan organ reproduksi seperti: membersihkan daerah kewanitaan dengan menggunakan air tampungan/air kotor, menggunakan sabun kewanitaan secara berlebihan, menggunakan celana dalam yang tidak menyerap keringat (tidak berbahan katun), jarang mengganti celana dalam dan jarang mengganti pembalut merupakan perilaku pencetus timbulnya infeksi mikroorganisme (jamur, bakteri, virus dan parasit) yang dapat menyebabkan keputihan patologis (tidak normal).

Rumah Pembelajaran Kesehatan Jiwa (RPKJ) Yayasan Satunama adalah salah satu unit layanan untuk rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas mental. Salah satu warga dampingan yang menjalani proses rehabilitasi sosial adalah perempuan. Dalam kondisi kesehatan jiwa yang belum stabil dan fungsi-fungsi sosial yang belum kembali berfungsi dengan baik, hal ini berdampak kepada kesehatan reproduksinya. Untuk itulah, Caregiver yang setiap hari mendampingi mereka, melakukan assessment terhadap manajemen kesehatan reproduksi.

Hasil dari hasil assessment yang dilakukan adalah perempuan penyandang disabilitas mental belum memahami dan kurang dalam menjaga kesehatan reproduksinya. Intervensi lalu dilakukan oleh Caregiver yaitu  memberikan kelas pembelajaran  terkait kesehatan reproduksi yang meliputi : pengenalan alat reproduksi, perkembangan seksualitas, bagaimana cara menjaga tubuh dan alat reproduksi, apa saja dampak dari kurangnya perawatan terhadap organ reproduksi dan pengaruh menstruasi terhadap kesehatan mental. Dengan hasil assessment ini mengindikasikan bahwa perempuan penyandang disabilitas mental sangat rentan dengan penyakit yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi, yang jika ini tidak ditangani maka akan berdampak ganda kepada kesehatan jiwanya.

Penulis: Berlian (Caregiver) / Foto : RPKJ

Tinggalkan komentar