Satunama.org – Inklusi merupakan sebuah pendekatan untuk sebuah lingkungan yang terbuka dan mengajak serta melibatkan semua orang dengan berbagai perbedaan latar belakang. Terbuka dalam konsep lingkungan inklusi berarti semua orang yang tinggal dan berada di lingkungan Desa tersebut merasa aman dan nyaman mendapatkan haknya.
Yayasan SATUNAMA Yogyakarta (SATUNAMA) melalui pendanaan dari Indika Foundation, bekerjasama dengan Pemerintah Desa Maron – Kecamatan Garung – Kabupaten Wonosobo mengembangkan Project Desa Inklusi Disabilitas dalam rangka meningkatkan kapasitas dari para pegiat pembangunan di lingkup pemerintahan paling kecil yaitu Desa dari unsur Pemerintah hingga masyarakatnya.
Dalam mengawali dan memperkenalkan Project Desa Inklusi Disabilitas yang dilaksanakan di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo semua pihak yang merupakan penerima manfaat project perlu mendapat pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang project ini.
SATUNAMA telah menyelenggarakan Kick Off Project pada Senin, 31 Oktober 2022 dan difasilitasi oleh 2 (dua) staf Yayasan SATUNAMA Yogyakarta yaitu Karel Tuhehay dan Patrik Dyan. Kick Off Project dilakukan dengan metode presentasi dan tanya jawab.
Dalam sambutannya, SATUNAMA yang diwakili oleh Karel Tuhehay, mengucapkan terimah kasih kepada Pemerintah Desa Maron beserta warga masyarakat atas penerimaannya serta mau berkerjasama untuk mengembangkan Desa Inklusi Disabilitas. Kasie Kesejahteraan yang mewakili Pak Kades menyampaikan terima kasih atas inisiasi project Desa Inklusi Disabilitas di Desa Maron. Kasie Kesejahteraan berharap project ini bisa membuka wawasan dan menggugah sikap pemerintah desa, masyarakat, dan pemangku kepentingan di Desa untuk inklusif. Diakhir sambutan-sambutan, Pak Camat – Kecamatan Garung berharap agar Pemerintah desa, masyarakat, dan pemangku kepentingan yang ada di Desa bisa meningkat kapasitasnya dalam mewujudkan Desa Inklusi Disabilitas. Lebih jauh, Pak Camat berharap SATUNAMA dengan didukung Indika Foundation bisa menjadikan Desa Maron ini sebagai desa percontohan sehingga project ini berkembang ke desa-desa yang lain di kecamatan Garung.
Kick off Project dihadiri oleh 17 orang dari 25 orang yang diundang. Peserta yang datang ada dari Puskesmas Garung, Kecamatan Garung, Kader Desa, Karang Taruna, Orang Tua Penyandang Disabilitas, Babinsa, Babinkamtibmas, Tokoh Agama, Pendamping Lokal Desa, Penyandang Disabilitas Desa Maron, dan Pemerintah Desa Maron.
Peserta yang hadir tampak cukup antusias dan mengikuti acara sampai selesai. Ada peserta dari Organisasi Penyandang Disabilitas yang hadir yaitu Ikatan Disabilitas Wonosobo. Mereka sangat mendukung proyek ini dan berharap melalui proyek ini, kesadaran Pemerintah semakin meningkat dan meningkat pula kemampuan Pemerintah dalam merespons permasalahan penyandang disabilitas di Desa Maron pada khususnya dan Kecamatan Garung pada umumnya.
Penulis: Patrik Dyan / Editor: Bima Sakti / Foto: Tim Program