Berekspresi Melalui Kanvas

Semangat dan gembira. Itulah yang termaknai di wajah puluhan anak dari usia balita sampai belasan tahun Komunitas Guyub Bocah DIY-Jateng yang berpartisipasi dalam acara  Bergembira Melukis Bersama di Kanvas. Acara ini digagas oleh SATUNAMA dengan mengambil tema  Satu Nama: Ragam Rupa Pemaknaan Atas Anak.

Kegiatan melukis bersama ini berlangsung pada Jumat, (24/03) di Kompleks Pelatihan SATUNAMA, Duwet Sendangadi Mlati Sleman, DIY yang sekaligus menjadi salah satu acara dari rangkaian ungkapan syukur 19 tahun Yayasan SATUNAMA, yang diperingati setiap tanggal 25 Maret.

Indra Sanjaya, koordinator acara mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan selain dalam rangka memperingati ulang tahun ke-19 Yayasan  SATUNAMA juga dalam rangka pemenuhan hak anak untuk berkumpul, bermain dan berekspresi.

“Anak-anak inilah pemilik masa depan dunia. Kami memberikan sarana, ruang  dan tempat untuk mereka menuangkan harapan, mimpi, semangat dan pengalaman mereka sebagai Anak Indonesia.“ ungkap Indra.

Partisipan dalam acara ini meliputi anak-anak Komunitas Guyub Bocah DIY – Jateng dampingan Yayasan SATUNAMA , Siswa-siswi SLB Tegar Harapan Mlati, Organisasi Difabel Mlati (ODM), serta Komunitas Seniman Perupa Yogya dan Jateng. Untuk lebih memberi semangat pada anak-anak, panitia juga mengundang  Ibu Kartika Affandi, putri maestro lukis Indonesia Affandi. Selain itu, sekitar 20 pelukis-perupa lainnya juga berpartisipasi dengan turut melukis di kanvas.

Agar anak-anak merasa nyaman dan gembira melukis, panitia sengaja tidak menentukan obyek yang harus dilukis. Kenyataannya beragam obyek lukisan tergambar di kanvas anak-anak. Dari tema hidup sehat tanpa rokok, cita-cita, alam lingkungan bahkan hingga lukisan yang bersifat abstrak.

Dari acara ini terkumpul sebanyak 115 lukisan. Sebagai bentuk penghargaan pada seluruh peserta, hasil karya lukisan ini dipamerkan di Balai SATUNAMA, Senin-Rabu, 27-29 Maret 2017. Pameran Lukisan ini dibuka oleh F.X..Bima Adimoelya selaku Direktur Yayasan SATUNAMA. Bertindak sebagai kurator lukisan adalah Petro Benny, seniman perupa sekaligus pengajar di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

Hasil lukisan juga akan dilelang, sebagai wahana menggalang dukungan dan solidaritas berbagai pihak dalam perjuangan pemenuhan Hak Anak di Indonesia. (ttk/SATUNAMA Foto: Raka dan Fatich)

Tinggalkan komentar