Pelatihan Program CSR untuk Pengembangan Masyarakat

PELATIHAN
Program CSR untuk Pengembangan Masyarakat

Sebuah pelatihan yang dirancang khusus untuk
Manajer Program CSR, staf CSR dan fasilitator lapangan.

Diselenggarakan oleh : SATUNAMA, Yogyakarta, Waktu : Selasa – Kamis, 18 – 20 Oktober 2016

Goal Training

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu elemen yang penting dalam kerangka keberlanjutan lembaga bisnis. Hal ini dinyatakan dalam ISO 26000:2010 Guidance on Social Responsibility yang kemudian di adopsi oleh ISO 2600:2013 tentang Petunjuk Tanggungjawab Sosial, yang tujuannya secara eksplisit dinyatakan sebagai keberlanjutan. Keberlanjutan tersebut mencakup aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya termasuk didalamnya kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Sejak awal, sangat disadari bahwa perusahaan memiliki dampak negatif dan dampak positif sehingga tanggungjawab sosial atas dampak juga mencakup keduanya. “Tanggungjawab sosial atas dampak negatif hierarkinya adalah mengenali potensi, menghindari, meminimalisasi, merestorasi dan mengkompensasi, urutan ini sekuensial artinya perusahaan tidak bisa memotong urutan. Sedangkan tanggungjawab sosial atas dampak positif urutannya relatif mudah : mengenali potensi lalu memaksimalisasi” (mengutip tulisan dari Jalal, CSRI : CSR Washing-merajalela di Indonesia). Maka sejatinya, penetrasi program CSR direncanakan dan dilaksanakan untuk meminimalisir dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif. Penetrasi program CSR tidak bersifat satu arah, tetapi menjadikan masyarakat sebagai aktor utama dalam pengembangan dan pemberdayaan di masyarakat. Dalam relasi segitiga sama sisi, 3 aktor dalam masyarakat, yaitu masyarakat, bisnis dan pemerintah hendaknya bersinergi hingga tercipta keadilan bagi semua pihak. CSR sebagai bagian dari bisnis, bertujuan memperluas ruang dialog antara masyarakat, bisnis dan pemerintah.

Keberhasilan program CSR akan membuat perusahaan menunjukkan identitas dan reputasi yang baik dalam pandangan masyarakat. Dan itu artinya kepedulian perusahaan terhadap pengembangan dan pemberdayaan masyarakat/lingkungan sekitar tampak nyata. Implikasinya, masyarakat akan merasakan manfaat dari keberadaan perusahaan di wilayah mereka.

Materi Pelatihan

1. Orientasi CSR Konteks Kekinian
2. CSR Sebagai Konsep Strategis
3. Analisa Kebutuhan dan Pemetaan Kondisi Masyarakat untuk Program CSR
4. Pemberdayaan Komunitas/Masyarakat (Community Development)
5. Strategi Penyusunan Program CSR dan Penulisan Laporan CSR

Fasilitator

WILLIAM E AIPIPIDELY – Memiliki pengalaman luas dalam memberikan Pelatihan tentang Program CSR, Penulisan Laporan dan artikel, dan Mengelola program pemberdayaan masyarakat dll.

Investasi

Rp 3.900.000 (Tiga Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah) Per Peserta

Kontak