Berbagai Permainan Anak Dalam Kemeriahan Guyub Bocah

Satunama.org – Minggu, (21/2) ratusan anak dari enambelas desa se-DIY-Jateng berkumpul dan memenuhi Rest Area Pasar Bendo Dusun Protonalan Desa Banjaroyo,Kalibawang Kulon Progo dimana lokasi tersebut tempat dilangsungkannya acara Anjangsana-V Guyub Bocah DIY-Jateng.

Guyub Bocah kali perdana di tahun 2016 ini diikuti oleh 17 Komunitasanak dan desa yakni : Banjaroyo, Tanjungharjo, Clapar, Kisik, Sendangadi, Kalinongko, SLB Tegar Harapan, Sitimulyo, Badran, Kampung, Beji, Kadilajo, Keningar, Karanganyar dan Komunitas anak Lintang Panglipuran. Total ada sebanyak 330 peserta terdiri dari 17 komunitas hadir hari itu.

Acara yang mengambil tema besar Aku dan Sahabatku ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh Camat Kalibawang. Tampak Kepala Desa Banjaroyo turut hadir untuk menyemangati anak-anak dalam mengikuti acara ini.

Kelompok-kelompok kecil dibuat untuk selanjutnya dilakukan acara susur desa. Terdapat delapan kelompok yang terdiri sekitar 20-an anak juga dengan para kakak-kakak pendamping menyusuri desa di sekitar Rest Area Pasar Bendo Kalibawang. Setiap kelompok diwajibkan ‘mampir’ di setiap pos-pos yang sudah disediakan. Total terdapat delapan pos yang wajib disinggahi. Kakak-kakak mahasiswa dari Australian Volunteer Internasional juga ikut bergabung dalam masing-masing kelompok tersebut.

Dalam enam dari delapan pos yang disediakan setiap kelompok wajib beradu ketangkasan dengan kelompok lain untuk berlomba merebutkan juara-1. Untuk pos -8 setiap kelompok tidak beradu ketangkasan, namun di pos terakhir ini setiap kelompok diwajibkan berimajinasi dalam menggambar. Panitia dalam acara ini adalah Sanggar Bocah Menoreh (SBM) Banjaroyo.

Susur desa dimulai dengan pos pertama. Pos-1 ini setiap kelompok hanya diwajibkan mempertunjukkan yel-yel kelompok mereka masing-masing. Selanjutnya setiap kelompok bebas meneruskan ke pos mana mereka akan melangkah. Nantinya di setiap pos, dua kelompok akan saling beradu ketangkasan.

Pos-pos yang disediakan oleh panitia antara lain adalah pos Egrang Bathok, Kitiran Janur, Suk-sukan, Bakiak, Gobak Sodor, Permainan Lurahan dan terakhir pos Imajinasi.

Pada sesi acara Susur Desa ini, juara-3 diraih oleh Kelompok Tiga, juara-2 diraih Kelompok Enam dan pemenangnya adalah Kelompok Dua.

Tanda tangan Surat Petisi untuk Presiden
Tanda tangan Surat Petisi untuk Presiden

Setelah istirahat siang, panitia juga mengumumkan juara-juara untuk Lomba Desain Kaos yang sebelumnya sudah digelar. Adalah Lita dari Banjaroyo yang meraih juara-3, Febri dari Sendangadi sebagai juara-2 dan Entin dari Keningar yang desain kaosnya dipilih sebagai juara pertama Lomba Desain Kaos Guyub Bocah kali ini.

Ditengah kemeriahan, perwakilan dari Guyub Bocah DIY-Jateng mendeklarasikan surat petisi mereka yang akan dikirim ke Presiden Joko Widodo terkait Hak-hak Anak. Perwakilan anak dari setiap desa telah menandatangani surat/petisi yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dengan tujuan meminta Presiden meratifikasi FCTC (Framework Convention on Tobacco Control) dimana Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia yang belum meratifikasi FCTC.

Sepanjang acara Anjangsana-V Guyub Bocah ini, panitia juga mengamati dan menilai masing-masing desa untuk dinilai sebagai yang Desa Terguyub. Adalah Desa Tanjungharjo yang diliai panitia sebagai Desa Terguyub, juara-2 dan juara-3 masing-masing diberikan kepada Clapar dan Sendangadi.

Penentuan predikat Desa Terguyub ini berdasarkan pada empat kriteria, yaitu : Rombongan desa datang tepat waktu; Semua anggota rombongan tidak membawa makanan instant (snack tidak sehat) dan membawa air minum dari rumah (bukan membeli air mineral/ air kemasan); Semua peserta rombongan dari desa kompak dan aktif terlibat selama kegiatan anjangsana; Mengerjakan dan membawa tugas anjangsana (mading, olahan makanan hasil kebun, buah hasil kebun, biji-bijian untuk ditanam kembali).

 

Penulis : Bima Sakti

*Foto dokumentasi acara Anjangsana-V Guyub Bocah DIY-Jateng dapat dilihat di Facebook Yayasan SATUNAMAtautan

Tinggalkan komentar