Semangat yang Tak Pernah Padam

Satunama.org – Jam dinding perpustakaan Prof.Dr. Loekman Soetrisno, M.A. baru menunjukkan pukul 13.00 WIB namun satu-persatu anak-anak ONENAME Duwet sudah mulai berdatangan. Tidak seperti hari-hari biasanya, hari itu Rabu, 22 April 2015, suasana di ruang perpustakaan cukup gaduh. Ada yang memilih untuk membaca buku dan ada juga yang bercanda dengan temannya hingga suara mereka saling beradu di dalam ruangan. Beberapa anak mulai terlihat tidak sabar menunggu, “Mbak, kapan mulai nontonnya? Ayo sekarang aja!” ajak salah seorang anak. Wow…luar biasa semangat anak-anak ini, padahal acara nonton bareng baru akan dimulai pada pukul 14.30 WIB.

Melihat semangat yang luar biasa dan rasa penasaran anak-anak yang amat tinggi, kami pun mengajak mereka ke salah satu ruangan yang telah dipersiapkan. Sembari menunggu teman yang lain, kami mengajak anak-anak melakukan beberapa permainan untuk mengakrabkan diri satu sama lain. Namun ternyata permainan tersebut tidak cukup ampuh untuk meredam ketidaksabaran mereka dan akhirnya nonton bareng yang bertepatan dengan peringatan Hari Bumi ini pun dimulai. Tibalah saat yang dinanti-nantikan, film “The Lorax” pun diputar. Sebanyak 28 anak telah duduk berjajar dengan rapi untuk menyaksikan film animasi yang bertemakan lingkungan tersebut. Selama lebih dari satu jam mereka menonton film tersebut, dan setelahnya kami memberikan beberapa pertanyaan terkait dengan cerita film. Lagi-lagi, mereka saling berebut untuk menjawab setiap pertanyaan hingga akhir.

Tidak hanya anak-anak Kampung Duwet yang menjadi peserta dalam kegiatan ini, namun hadir juga anak-anak berkebutuhan khusus dari Organisasi Difabel Mlati (ODM), Sleman. Selain bertujuan untuk mengajarkan pentingnya mencintai lingkungan, kegiatan ini dimaksudkan juga untuk membangkitkan kembali “greget” Perpustakaan Yayasan SATUNAMA sebagai media publik khususnya bagi komunitas-komunitas di sekitarnya.

Semangat luar biasa anak-anak Onename Duwet dan juga ODM tidak berhenti di situ saja. Pada hari Jumat, 24 April 2015 kami melanjutkan rangkaian kegiatan dengan mengajak anak-anak untuk melukis botol plastik bekas. Sebanyak 20 anak telah berkumpul di halaman perpustakaan satu jam sebelum acara dimulai dan kami kembali dibuat kalang-kabut oleh semangat mereka. Meskipun langit mendung dan disertai dengan suara gemuruh di udara, mereka tetap bertahan duduk di bawah pohon.

Pukul 14.00 WIB kegiatan pun dimulai. Dengan tertib mereka menanti cat warna-warni yang akan dibagikan. Bermodalkan sebuah botol plastik bekas dan kuas, anak-anak mulai asik melukis dengan beragam warna dan kreasi. Warna merah, merah jambu, hijau, kuning, biru hingga ungu satu per satu mereka torehkan di atas permukaan botol masing-masing. Ekspresi keceriaan terpancar jelas pada raut wajah mereka hingga kegiatan selesai dan diakhiri dengan foto bersama.

Semangat dan keceriaan yang dihadirkan oleh anak-anak tersebut sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi kami di SATUNAMA. Tantangan untuk selalu berinovasi dalam membuat kegiatan yang menarik dan tentunya mendidik sehingga anak-anak mendapatkan haknya atas ruang untuk belajar, bermain, dan berekspresi.

Penulis: Risky Hening Dwi Astuti
Editor: Valentina S Wijiyati