Kartini dan Gerak Zaman

Sosok Kartini erat kaitannya dengan kata emansipasi atau pembebasan bagi perempuan untuk merdeka. Kisahnya selalu diingat setiap tanggal 21 April. Kartini pada setiap tahunnya dicirikan dengan kebaya, padahal Kartini lebih dari itu. Kartini adalah semangat dan cerita tentang tantangan peradaban pada perempuan. Kartini lahir pada 21 April 1879. Ia lahir dari pasangan Mas Adipati Ario … Baca Selengkapnya

Anak Unyu Dengan Segudang Kiprah Seru

Mungkin tak banyak yang mengulas kiprah seorang anak atau remaja perempuan yang membawa kemanfaatan bagi masyarakat di sekitarnya. Padahal dunia anak-anak adalah dunia yang luwes untuk membangun pondasi diri, belajar dan berkembang. Kesadaran untuk mencari dan mengenali jati diri serta lingkungannya bisa tumbuh di masa anak-anak agar seseorang dapat bergerak dewasa dengan terus  membawa anasir-anasir … Baca Selengkapnya

Membaca Partisipasi Perempuan di Desa

Perempuan dan desa merupakan dua entitas yang tidak bisa dipisahkan. Desa sebagai unit adminstrasi kecil dalam pemerintahan sudah semestinya tidak melihat perempuan sebagai entitas yang “selalu dikalahkan”. Maka era baru, bersamaan dengan UU UU No.6/2014 ttg Desa, menjadi peluang besar bagi perempuan untuk “merebut” ruang-ruang yang selama ini didominasi laki-laki. Perempuan-perempuan desa sudah saatnya berkuasa … Baca Selengkapnya

Kartini: Gadis Modern Pejuang Kaum Perempuan

Judul Buku : Emansipasi: Surat-surat kepada Bangsanya 1899-1904 Penulis : R.A. Kartini Penerjemah : Sulastin Sutrisno Penerbit Jalasutra, Yogyakarta Cetakan I ,2014 xxviii + 580 hlm; 15 x 23 ISBN : 978-602-8252-96-6 Genre : Biografi “Saya ingin sekali berkenalan dengan seorang ‘gadis modern’, yang berani, yang dapat berdiri sendiri, yang menarik hati saya sepenuhnya, yang … Baca Selengkapnya

Orang-orang Kuat yang Menanggung Beban Berat

Dapur darurat yang terbuat dari kayu, papan, seng dan tripleks bekas itu berjajar dari halaman depan gedung Transito sampai ke halaman belakang. Dapur bersekat-sekat tripleks itu digunakan sebagai tempat memasak bagi masing-masing keluarga yang mengungsi dan terpaksa tinggal secara tidak layak di sana. Tiga puluhan keluarga Ahmadiyah yang sekarang tinggal di gedung penampungan ini telah … Baca Selengkapnya