Demokrasi bagi Masyarakat Minoritas

Demokrasi adalah proses. Hari ini kita gagal membangun realitas publik agar kelompok marginal bisa tampil dalam realitas publik. Ungkapan ini disampaikan oleh Romo Benny Susetyo dalam sarasasehan Demokrasi Kini dan Nanti: Refleksi atas Perjalanan Konsolidasi Demokrasi di Indonesia yang digelar Yayasan SATUNAMA Selasa (3/5) lalu. “Demokrasi kita ini dibajak oleh kelompok-kelompok pemodal. Kalau orang kemudian naik, … Baca Selengkapnya

Partai Politik dan Negara Modern

Yayasan SATUNAMA Yogyakarta, Selasa (3/5) menggelar sarasehan dengan tema Demokrasi Kini dan Nanti: Refleksi atas Perjalanan Konsolidasi Demokrasi di Indonesia. Chusnul Mariah, salah satu narasumber dalam sarasehan membawa beberapa pandangan tentang politik dan demokrasi Indonesia hari ini. Pertama, Chusnul menegaskan bahwa negara modern adalah bentukan dari partai politik. Di dalam demokrasi ada kompetisi, yang tidak boleh … Baca Selengkapnya

Demokrasi Minus Keterusterangan

Yayasan SATUNAMA Yogyakarta, Selasa (3/5) menggelar sarasehan dengan tema Demokrasi Kini dan Nanti: Refleksi atas Perjalanan Konsolidasi Demokrasi di Indonesia. Sarasehan menghadirkan beberapa narasumber, salah satunya adalah Prof Purwo Santoso, Guru besar Fisipol UGM. Dalam paparannya, Prof Purwo menyebutkan tentang kerumitan yang ada atas nama demokrasi saat ini. “Kita terjebak dalam situasi paradogsal. Kita harus … Baca Selengkapnya

Membuka Ruang Partisipasi Anak Lewat Guyub Bocah

“Tepuk Hak Anak! Hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan, partisipasi, merdeka!”. Kalimat itulah yang tidak pernah lupa untuk dikumandangkan setiap kali anak-anak dari seluruh desa mitra SATUNAMA berjumpa dalam kegiatan Anjangsana Guyub Bocah DIY-Jateng. Sebuah kalimat yang cukup singkat namun menjadi penyemangat dan sangat bermakna bagi anak-anak Indonesia bahkan di seluruh dunia untuk menyuarakan hak-hak mereka. … Baca Selengkapnya

Perubahan Iklim dan Tantangan Pemberdayaan Masyarakat Masa Depan.

SATUNAMA- Indonesia termasuk yang diramalkan buntung, bukan beruntung. Ungkapan itu disampaikan oleh Jalal, reader Thamrin School of Climate Change and Sustainibility, pada sarasehan HUT ke-18 SATUNAMA yang digelar Selasa (5/4). “Kita yang panas dan tambah panas, akan turun produktivitasnya hingga 15%,” ujar Jalal ketika berbicara mengenai perubahan iklim. Pergeseran musim sudah merubah pranata mangsa yang … Baca Selengkapnya