Satunama.org – Tak terasa pelatihan ber-seri Strategic Planning sudah sampai ke seri ketiga dari total 4 seri. Materi yang diberikan pada seri kali ini yaitu terkait Manajemen Perubahan Organisasi, Strategic Financial Planning dan Fundraising. Pelatihan seri ketiga kali ini diikuti oleh peserta yang sama dengan seri sebelumnya yaitu perwakilan dari BLK Don Bosco Sumba, Aster Malang, Yayasan Swadaya Dian Khatulistiwa (YSDK) Kalimantan Barat, juga Justice Peace and Integrity of Creation (JPIC) Kalimantan Tengah.
Pelatihan seri ketiga kembali dibuka oleh Pak Meth selaku fasilitator dari pelatihan ber-seri Strategic Planning dengan membahas Manajemen Perubahan Organisasi. Materi tersebut dirasa perlu untuk diberikan sebelum materi sesuai jadwal karena fasilitator merasa manajemen perubahan organisasi adalah aspek penting yang perlu diperhatikan oleh semua organisasi.
Materi yang diberikan oleh fasilitator tentang manajemen perubahan organisasi antara lain seperti perubahan budaya organisasi, ciri dan elemen kultur organisasi, mengelola perubahan organisasi, alasan perubahan organisasi, model manajemen perubahan dari Kurt Lewin dan lain sebagainya.
“Perubahan budaya dalam organisasi adalah seperangkat asumsi dasar yang ditemukan, disepakati, atau dikembangkan oleh kelompok yang melakukan adaptasi untuk menyikapi keadaan yang berubah” ungkap Pak Meth untuk menegaskan betapa pentingnya perubahan dalam organisasi.
Layaknya pelatihan-pelatihan yang sudah dilakukan oleh Pak Meth, seusai memberikan pemaparan materi beliau memberikan latihan untuk peserta. Peserta diberikan waktu 10 menit untuk mengisi latihan berupa tabel “Bagaimana Lembaga Ingin Dilihat dari Luar” yang berisikan ciri dan elemen organisasi, kapan berlaku, arah perubahan organisasi dan sebagainya. Setelah mengerjakan tabel tersebut, setiap peserta diminta untuk mempresentasikan dan selanjutnya diulas oleh Pak Meth bersama peserta lain.
Pada hari berikutnya Pak Meth menyampaikan materi kedua pada seri ketiga kali ini yaitu Fundraising dan Financial Plan. “Fundraising Operasi Senyap” adalah judul yang diberikan Pak Meth untuk strategi dalam mendulang dukungan dalam program fundraising, didalamnya terdapat beberapa turunan program seperti pendekatan multi upaya (intelektual, spiritual, emosional, physical, sosiologis, ekonomi, dan kreatif-inovasi), integrated fundraising development, program jangka panjang dan lain-lain. Beliau juga menjelaskan 9 tahap fundraising untuk melengkapi keterangan-keterangan yang diberikan sebelumnya.
Perencanaan finansial/ keuangan dipaparkan Pak Meth dengan menampilkan beberapa elemen penting dalam perencanaan seperti 4 pilar kesinambungan keuangan, pentingnya concept paper, dan yang utama yaitu perencanaan keuangan berbasis strategic planning. Pak Meth pun dalam pemaparan atau akhir pemaparan kerap membuka ruang diskusi yang dapat dimanfaatkan peserta untuk konsultasi dan berdiskusi.
Pada akhir pelatihan fasilitator dan juga peserta saling mendoakan satu sama lain dan juga saling mengingatkan betapa pentingnya menjaga kesehatan ditengah pandemi. Walaupun dilakukan secara daring tidak melunturkan kehangatan antara fasilitator, peserta, ataupun panitia dengan saling memberi salam dan semangat dan berdoa semoga bisa bertemu di lain kesempatan.
Penulis : Christian Adi Nugroho (Mahasiswa Magang Universitas Atma Jaya Yogyakarta)
