PUANHAYATI : Dari Kemandirian Hingga Kontribusi Bagi Indonesia

Perempuan punya peran signifikan dalam peradaban umat manusia. Maka menguatkan peran perempuan adalah bagian dari menjaga eksistensi peradaban. Tak terkecuali bagi perempuan penghayat. Pengalaman diskriminasi bertahun-tahun membuat PUANHAYATI punya rona kegelisahan kolektif yang cukup serius. Mereka gelisah dengan masa depan anak-anaknya, gelisah dengan keberlanjutan kepercayaannya, gelisah tidak diterima karena identitas, dan lain sebagainya. Lapisan kegelisahan … Baca Selengkapnya

Dukungan Pengetahuan untuk Keberagaman Indonesia.

Generasi muda penghayat kepercayaan adalah subyek yang potensial untuk menangkap peluang perubahan baik di level internal penghayat maupun di sisi eksternal komunitas. Kalimat di atas merupakan salah satu rekomendasi dari Riset SATUNAMA bertajuk Analisis Kontekstual Pasca Implementasi Putusan MK No. 97/2016 yang didiseminasikan pada Seminar Pendekatan HAM dan Budaya dalam Mengelola Keberagaman di Indonesia,  Kamis, … Baca Selengkapnya

Mendukung Inklusifitas dan Keberagaman Lewat Film

Kulonprogo menjadi saksi akan lahirnya karya para sineas muda dari kabupaten tersebut yang luar biasa. Pemutaran film yang dilakukan oleh Komunitas Sinema Pinggir Progo menjadi bukti akan lahirnya karya-karya film inspiratif. Sabtu, 10 Agustus 2019 bertempat di Bale Langit Desa Salamrejo, pemutaran dua film berjudul Ojo Turu Sore-sore beserta Di Tepi Kali Progo mengundang antusias … Baca Selengkapnya

International Seminar on Indigenous and Minority Religions

The Constitutional Court Decision 97/2016, followed by the Circular Letter (2018) of the Ministry of Internal Affairs, officially legalized Indonesian citizens to mark their identity on ID cards as kepercayaan (indigenous religions). This significant change has invited attention to re-think issues affecting citizens who follow indigenous religions. While the Decision intended to accommodate aspirations of … Baca Selengkapnya

Memuliakan Pengalaman, Bergerak Bersama, Mengembangkan Program

Satunama.org- SATUNAMA memiliki Program Peduli yang awalnya bergerak dalam hal pengentasan kemiskinan. Dalam proses berjalannya, SATUNAMA telah mengevaluasi Program Peduli dan ditemukanlah kelompok masyarakat yang belum bisa merasakan ide pengentasan kemiskinan. Masyarakat yang dalam kacamata populasi dianggap rentan tersebut adalah masyarakat yang tergolong dalam masyarakat adat, waria, difabel, korban kekerasan, HAM 65, kasus anak seperti … Baca Selengkapnya