Satunama.org – Isu kesehatan mental saat ini cukup menjadi sorotan dari berbagai kalangan. Hal ini terjadi karena gangguan kesehatan mental, dapat dialami oleh siapapun. Istilah “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat” tidak sekedarlah sebuah istilah belaka namun harus menjadi pemahaman yang baik dari setiap orang. Seringkali orang memiliki pemahaman bahwa gangguan fisik atau orang yang mengalami sakit fisik seperti diabetes, kanker, gangguan jantung dan lainnya, itu adalah yang harus diperhatikan dan diobati. Namun tidak sedikit orang selalu menomorduakan gangguan kesehatan mental.
Asian Medical Stundents Association – Universitas Gadjah Mada atau AMSA – UGM, adalah kumpulan mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) yang memiliki kepedulian terhadap issue kesehatan mental. Dalam kepedulian tersebut, para mahasiswa ini menggalang dana melalui kegiatan Charity and Cultural Night yang kemudian disalurkan kepada Yayasan SATUNAMA Yogyakarta. Donasi yang didapatkan diperuntukan untuk kegiatan pendampingan atau rehabilitasi sosial kepada warga dampingan yang memiliki gangguan mental/Orang Dengan Disabilitas Psikososial.
Donasi yang terkumpul sebesar Rp. 9.000.000 kemudian diserahkan AMSA-UGM kepada SATUNAMA melalui acara Charity and Cultural Morning yang dilaksanakan di Rumah Pembelajaran Kesehatan Jiwa (RPKJ) SATUNAMA pada hari Sabtu, 13 Mei 2023. Acara dihadiri oleh perwakilan Manajemen SATUNAMA, Caregiver RPKJ dan warga dampingan. Acara ini diisi dengan pemeriksaan kesehatan kepada 10 orang warga dampingan, pertunjukan seni dan olahraga yang juga diisi oleh warga dampingan.
Kepedulian dari AMSA-UGM yang notabene mereka adalah kaum muda, menunjukan bahwa isu kesehatan mental telah menjadi perhatian khusus kaum muda. Dan melalui donasi yang digalang juga membuktikan bahwa masih banyak orang yang peduli dan mau menyumbang untuk sebuah perubahan di masyarakat.
Penulis: Tim RPKJ / Editor: Bima Sakti