Satunama.org – Yayasan SATUNAMA Yogyakarta melalui program Local Development Initiatives (LDI) oleh Pemerintah Kanada saat ini sedang mengembangkan project Literasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi (Kespro) untuk Perempuan Disabilitas Psikososial di Daerah Istimewa Yogyakarta. Project ini menyasar 100 orang Perempuan Disabilitas Psikososial (PDP) yang akan mendapatkan literasi terkait Kespro. Kelompok ini tersebar di Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul dan Kota Yogyakarta. Selain sebagai penerima manfaat langsung, literasi juga menyasar keluarga dari PDP dan juga para kader kesehatan dan caregiver.
Untuk mengetahui strategi dan metode literasi apa yang tepat untuk menjangkau penerima manfaat, maka perlu adanya gambaran situasi komprehensif mengenai kondisi kespro PDP. Dalam kerangka itu, maka workshop penyusunan tools assessment dilakukan. Workshop ini melibatkan PDP, keluarganya, kader kesehatan Desa, tenaga kesehatan dari Puskesmas, CSO yang bekerja di issue kesehatan jiwa dan disabilitas, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dan Dinas Kesehatan.
Workshop ini dilakukan selama dua hari pada tanggal 27 Oktober dan 30 Oktober 2023 yang bertempat di Yayasan SATUNAMA dengan Narasumber dari kegiatan ini adalah: (1) Iphigienia Iradati S.Tr.Keb,Bdn, SKM, M.Kes (2) Aspi Kristiati, SKM, MA. Fasilitator kegiatan ini adalah Suharsih (Kepala Departemen Pembangunan Berkelanjutan & Pemberdayaan Masyarakat – Yayasan SATUNAMA Yogyakarta).
Workshop hari pertama yaitu tanggal 27 Oktober 2023 terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama yaitu dengan Materi Kesehatan Reproduksi dan Seksual yang disampaikan oleh NarasumberIbu Iphigiena Iradati S.Tr.Keb,Bdn,SKM,M.Kes. Sesi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta mengenai kesehatan reproduksi dan seksual. Sesi kedua pada workshop ini yaitu Materi tentang Kesehatan Jiwa dan Situasi Kespro pada Orang Dengan Disabilitas Psikososial (ODDP) yang disampaikan oleh Narasumber Ibu Aspi Kristiati, SKM, MA. Sesi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan jiwa dan bagaimana pengalaman peserta dalam mengelola Kespro pada ODDP dan bagaimana menanganinya.
Workshop hari kedua terlaksana pada tanggal 30 Oktober 2023 dimulai dengan sesi diskusi kelompok. Sesi diskusi kelompok dilakukan untuk menggali masukan dari peserta untuk tools asesment yang akan digunakan untuk memetakan situasi kespro seksual pada ODDP. Sesi ini bertujuan untuk mematangkan daftar pertanyaan yang akan digunakan untuk memetakan situasi kespro seksual pada ODDP. Dalam workshop yang dilakukan selama 2 hari, telah tercapainya draft pertanyaan (tools asesment) yang merupakan hasil dari masukan seluruh peserta. Draft ini yang kemudian akan dikembangkan oleh Konsultan Project menjadi Tools Assessment untuk selanjutnya dipakai pada assessment.
Penulis: Karel Tuhehay / Editor: Bima Sakti
