Kelas Kesehatan Warga Dampingan: Merawat Fisik, Menyentuh Jiwa

Satunama.org – Kesehatan bukan hanya soal bagaimana perasaan hati, tetapi juga bagaimana tubuh kita merespons keseharian. Sering kali, kelelahan, mudah emosi, atau tidak bersemangat, ternyata berkaitan erat dengan kondisi fisik yang tidak kita sadari. Merawat kesehatan fisik menjadi langkah awal untuk bisa pulih dan menjalani hidup dengan lebih baik.

Itulah mengapa RPKJ SATUNAMA menyelenggarakan Kelas Kesehatan, sebuah ruang bagi para Warga Dampingan untuk mengenali kondisi tubuh mereka secara lebih menyeluruh. Dalam kelas ini, Warga Dampingan diajak untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol, sebagai upaya deteksi dini dan bentuk perawatan diri yang konkret.

Warga Dampingan menunggu pemeriksaan kesehatan (Foto: Ati)

Kegiatan ini melibatkan 5 Warga Dampingan (3 Perempuan, 2 Laki-laki) yang menjalani rehabilitasi di RPKJ SATUNAMA. Mereka mengikuti kegiatan ini dengan antusias, meskipun ada juga yang awalnya merasa gugup karena belum pernah melakukan pemeriksaan serupa. Selain itu, kegiatan ini didukung oleh Caregiver yang mempunyai latar belakang sebagai perawat untuk mendampingi dan melakukan proses pemeriksaan, sehingga mampu memberikan rasa aman bagi Warga Dampingan. Kolaborasi ini menjadikan suasana kegiatan terasa nyaman, ramah, dan edukatif.

Warga Dampingan memulai kegiatan dengan menunggu panggilan satu per satu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Setiap Warga Dampingan melakukan cek kesehatan dengan Caregiver. Pemeriksaan dilakukan secara bertahap, dimulai dari tekanan darah, dilanjutkan dengan gula darah, asam urat dan kolesterol. Jika ada Warga Dampingan yang merasa cemas, Caregiver akan membantu untuk menenangkan. Hasil dari setiap pemeriksaan langsung dicatat dan dijelaskan dengan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti oleh Warga Dampingan, karena salah satu nilai penting dalam kegiatan ini adalah edukasi langsung dari Caregiver.

Selain itu, Kelas Kesehatan ini bukan hanya bertujuan untuk mengetahui kondisi tubuh semata. Lebih dari itu, kegiatan ini bermaksud untuk meningkatkan kesadaran diri Warga Dampingan terhadap kondisi fisik mereka, menumbuhkan semangat hidup sehat yang berkelanjutan, dan memahami bahwa perubahan emosi atau suasana hati sering kali berkaitan dengan kondisi tubuh yang sedang tidak optimal.

Caregiver melakukan pemeriksaan kesehatan ke Warga Dampingan (Foto: Doly)

Dalam beberapa kesempatan, Warga Dampingan kerap mengeluhkan tubuh yang terasa lemas atau sulit tidur. Tapi setelah diperiksa, ternyata mereka memiliki tekanan darah rendah atau kadar gula darah yang tidak stabil. Inilah titik di mana Warga Dampingan mulai menyadari bahwa mendengarkan tubuh adalah bagian penting dari proses pemulihan mental. Setelah pemeriksaan dan edukasi selesai, para Warga Dampingan diajak untuk mengikuti sesi refleksi singkat. Warga Dampingan duduk dalam lingkaran kecil, lalu mereka berbagi perasaan setelah mengetahui kondisi tubuh mereka. 

Kegiatan Kelas Kesehatan bagi Warga Dampingan menjadi langkah nyata dalam pendekatan pendampingan yang holistik dan manusiawi. Tubuh dan jiwa adalah satu kesatuan yang saling mempengaruhi. Dengan memeriksa dan merawat tubuh, kita juga sedang membuka jalan untuk merawat jiwa. Warga Dampingan memahami bahwa pemulihan tidak hanya datang dari kata-kata penguatan, tetapi juga dari tindakan kecil seperti mengecek tekanan darah, memahami hasil gula darah, dan belajar makan dengan lebih sadar.

Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari langkah-langkah lain yang lebih besar, untuk hidup yang lebih sehat secara mental, fisik, dan spiritual.

[Penulis: Berlian | Editor: Agustine Dwi | Foto: Ati dan Doly ]

Tinggalkan komentar