Pelatihan CEFIL (Basic)

Satunama.org – Demokrasi memerlukan rekayasa sosial-politik secara terus menerus agar kehadirannya bermakna bagi kehidupan rakyat (people) sebagai asal dan tujuan demokrasi. Sebabnya, eksistensi masyarakat sipil (organized civil society) yang memiliki kesadaran hak civic, kemampuan intelektual, kecakapan analisis, kapasitas mempengaruhi publik dan keterampilan pengelolaan konflik serta pengorganisasian menjadi penting bagi upaya perekayasaan dan pematangan demokrasi di Indonesia.

Demokrasi seyogyanya berfungsi maksimum bagi penghargaan dan pemenuhan yang tinggi terhadap hak-hak sosial, politik, ekonomi dan budaya warga. Karena yang demikian itu menjadi muara demokrasi. Akan tetapi di banyak tempat idealisasi demokrasi tak selalu persis seperti realitasnya. Kendala-kendala struktural dan kultural, seperti lemahnya budaya civic, konflik sosial berbasis etnis dan reclaiming terhadap sumber daya agraria, hasrat pembangunan melalui operasi kapital besar-besaran yang mengganggu “keamanan sosial, politik, ekonomi dan budaya” warga menjadi tantangan hebat bagi demokrasi yang berbasis pada pemenuhan hak (human rights based democracy). Kendala-kendala tersebut  masih hidup dan menjangkit di kehidupan demokrasi kita yang sudah berjalan kurang lebih 19 tahun pasca reformasi ini. Proyek-proyek pembangunan yang melanggar hak-hak warga, menepinya negara dari urusan-urusan publik, konflik sosial, baik horizontal dan vertikal masih ada hingga saat ini.

Sebagai aktor demokrasi, aktivis masyarakat sipil menghadapi tantangan-tantangan dan kendala-kendala eksternal seperti digambarkan di atas. Belum lagi situasi dan kondisi internal mereka sendiri yang tidak sepi dari tantangan-tantangan kepemimpinan, kapasitas organisasi, jaringan dan lain-lain. Aktivis masyarakat sipil, yang diharapkan dapat memperkuat kualitas demokrasi, perlu mengembangkan kapasitas diri mereka sendiri sehingga mereka dapat menciptakan ruang yang luas bagi: (1) kesadaran dan kualitas ke-civic-an dan demokrasi (2) kontrol rakyat berdasarkan kesetaraan politik; (3) ruang publik yang adil dan setara bagi semua;(4) partisipasi dan pemenuhan hak-hak perempuan; (5) pencegahan konflik dengan strategi politik damai.

Berdasarkan hal di atas, SATUNAMA berkomitmen memperkuat Civic Movement pada arena Masyarakat Sipil melalui Civic Education. Untuk tujuan tersebut SATUNAMA akan menyelenggarakan Pelatihan Civic Education for Future Indonesia Leaders (CEFIL) level I di Balai Latihan SATUNAMA, Yogyakarta. CEFIL adalah sejarah panjang SATUNAMA yang telah dimulai sejak 1998 dengan hasil alumni yang saat ini masih berkomitmen pada nilai-nilai demokrasi dalam peranannya sebagai civic society dan tidak sedikit yang bergeser ke political society.

 

 

Tujuan

CEFIL I bertujuan seperti berikut di bawah:

  • Meningkatkan pemahaman peserta tentang konsep, nilai dan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan demokrasi serta relasi keduanya dalam era globalisasi;
  • Mengembangkan pemahaman peserta tentang isu-isu perempuan: tantangan dan peluang bagi partisipasi perempuan dalam demokrtisasi dan politik;
  • Meningkatkan kecakapan dan katajaman analisis peserta tentang kondisi masyarakat sebagai pijakan bagi pengembangan demokrasi dan perubahan sosial berdasarkan kecakapan dalam melakukan ansos;
  • Meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam mengembangkan pendekatan-pendekatan dan instrumen-instrumen pengelolaan konflik yang terjadi antar masyarakat (horizontal), masyarakat dengan perusahaan maupun pemerintah (vertikal);
  • Memfasilitasi peserta untuk merefleksikan dan mengembangkan model-model kepemimpinan masyarakt sipil bervisi demokrasi.

 

Deskripsi Materi Pelatihan

CEFIL Basic akan mendiskusikan:

MATERI NARASUMBER
Analisis sosial:

 

Afifudin Toha *Ka. Departemen Politik dan Demokrasi SATUNAMA & FX Bimo Adimoelja *Direktur SATUNAMA

 

HAM, Demokrasi dan Globalisasi:

 

Insan Kamil

*Kepala Sekolah Politisi Muda

* Koordinator CEFIL 2013 – 2014

 

Gender dan Pengarusutamaan Politik Perempuan

 

Nunung Qomariyah

*Ko. Desk Perempuan dan Politik SATUNAMA

Strategi Pengorganisasian Masyarakat:

 

Maria Sucianingsih

*Ka. Departemen Penguatan Masyarakat SATUNAMA

Managemen Konflik

 

Afifudin Toha

*Ka. Departemen Politik Demokrasi SATUNAMA

Leadership:

 

Dr. P. Hardono Hadi

*Dosen Pascasarjana Filsafat UGM

 

 

Metode

Metode pembelajaran orang dewasa dan bersifat partisipatoris menjadi pilihan dalam pelatihan. Metode ini meliputi daur belajar dengan dialog interaktif, live-in, role play, praktik, brainstorming-reframing,game, kerja kelompok dan berbagi pengalaman. Setiap partisipan diharapkan menyumbangkan ide, gagasan, kritik, pendapat dan refleksinya atas pengalaman mereka. Input, refleksi, dan diskusi merupakan bagian integral dari seluruh proses pelatihan.

 

Fasilitator

  • Fasilitator: William E. Aipipidelly
  • Co-fasilitator: Tim Fasilitator Dept. Politik Demokrasi SATUNAMA

 

Kriteria Umum Peserta

  • Aktivis masyarakat sipil (jurnalis, aktivis gerakan buruh, aktivis agraria, aktivis lingkungan, aktivis gerakan mahasiswa, akitivis perempuan, aktivis Ormas, dll);
  • Memiliki pengalaman dalam bidang pengembangan demokrasi, civil society, pemberdayaan masyarakat dan advokasi
  • Memiliki pengalaman memimpin organisasi atau tim (tidak harus ketua organisasi)
  • Mendapat rekomendasi dari organisasinya;
  • Tidak tersangkut tindak pidana pelanggaran HAM;
  • Mengisi lengkap Form Pendaftaran;
  • Bersedia mengikuti seluruh proses.
  • (Perempuan, LGBT dan Diffable didorong untuk mendaftarkan diri)

 

Investasi & Akomodasi

  • Investasi untuk pelatihan ini sebesar Rp 5.800.000 *(ada jalur beasiswa, detail harap hubungi panitia).
  • Investasi ini sudah mencakup akomodasi berupa :
    • Penginapan dengan fasilitas AC
    • Makan ( 3 kali sehari) dan coffee break 2 kali setiap pelatihan
    • Training Kit ( pensil/pena, buku tulis, tas)
    • Sertifikat hasil pelatihan
    • Lokasi pelatihan yang nyaman, aman serta sejuk
    • Ruang kelas yang nyaman dan peralatan yang lengkap
    • Alat rekreasi (perpustakaan, nonton film/VCD)

 

Waktu Pendaftaran

Pendaftaran akan dibuka mulai tanggal  13 April – 12 Mei 2017

 

 

Cara Pendaftaran

Silahkan mengisi formulir online pada tautan berikut ini : https://goo.gl/forms/8AieVhzR49CME1sm1

 

Waktu& Tempat Pelaksanaan

Pelatihan ini akan dilaksanakan pada tanggal 16-20 Mei 2017 di Balai Latihan  SATUNAMA, Jl. Sambisari No. 99, Sendangadi, Mlati, Sleman, DI Yogyakarta.

 

Contact Person

Informasi lebih lanjut silakan hubungi :

+62 813-2879-9867 (Kantri)

+62 857 2682 4676 (Rossy)

+62 813 2799 4491 (Banu)

Telp : 0274 – 867745, 867746, 867747 (500) Fax. 0274-869044 Email :training@satunama.org

 

Tinggalkan komentar