Pernyataan Sikap AntiKorupsi

Pernyataan Sikap AntiKorupsi
Yayasan SATUNAMA – Yogyakarta

Beberapa hari terakhir muncul pesan “korupsi adalah kita” sebagai bagian kampanye anti korupsi. Slogan ini sesungguhnya adalah sindiran telak untuk kita semua sebagai anak bangsa. Ditambah lagi istilah budaya korupsi, sungguh sebuah penggambaran buruk mengenai kehidupan kita sehari-hari. Tetapi semua istilah itu muncul dari kondisi kita sebagai bangsa hari ini.

Penangkapan demi penangkapan terhadap pejabat publik, pelayan masyarakat, dan pengusaha-pengusaha yang menyalahgunakan kedudukan-kewenangannya untuk kepentingan pribadi atau keluarga, merupakan bukti korupsi meraja-lela dalam kehidupan kita. Penyelewangan-penyelewengan anggaran dan praktik “sogok-menyogok” dianggap hal lumrah bagi rakyat kecil. Maka demi kehormatan dan terus tegaknya bangsa, kita semua sebagai anak bangsa baik yang tergabung dalam wadah apapun harus bersatu menyatakan sikap untuk melawan korupsi hingga ke akar-akarnya.

SATUNAMA sebagai salah satu lembaga swadaya masyarakat yang menaruh perhatian besar terhadap tumbuh dan berkembangnya keadilan, menyerukan kepada semua anak bangsa, lembaga swadaya masyarakat, pejabat, birokrasi, sekolah, juga universitas untuk bersama-sama, bahu-membahu untuk memerangi korupsi; memerangi perilaku korup dalam diri sendiri; memerangi praktik-praktik yang tidak transparan, untuk kehidupan kebangsaan yang lebih adil.

Keadilan adalah inti hidup bernegara. Untuk mencapai keadilan sebagai cita-cita kebangsaan, perang terhadap korupsi mutlak harus terus digelorakan. Dengan ini kami, sekali lagi, menyerukan untuk mencegah dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi, manipulasi, atau penyalahgunaan uang, barang ataupun kewenangan yang menyebabkan kerugian kita sebagai lembaga, bangsa, maupun negara. SATUNAMA berkomitmen mengambil bagian dalam upaya pemberantasan korupsi ini.

Sleman, 9 Desember 2014

Salam Antikorupsi
FX Bima Adimoelya
Direktur SATUNAMA

Pernyataan Sikap AntiKorupsi
Yayasan SATUNAMA – Yogyakarta

Beberapa hari terakhir muncul pesan “korupsi adalah kita” sebagai bagian kampanye anti korupsi. Slogan ini sesungguhnya adalah sindiran telak untuk kita semua sebagai anak bangsa. Ditambah lagi istilah budaya korupsi, sungguh sebuah penggambaran buruk mengenai kehidupan kita sehari-hari. Tetapi semua istilah itu muncul dari kondisi kita sebagai bangsa hari ini.

Penangkapan demi penangkapan terhadap pejabat publik, pelayan masyarakat, dan pengusaha-pengusaha yang menyalahgunakan kedudukan-kewenangannya untuk kepentingan pribadi atau keluarga, merupakan bukti korupsi meraja-lela dalam kehidupan kita. Penyelewangan-penyelewengan anggaran dan praktik “sogok-menyogok” dianggap hal lumrah bagi rakyat kecil. Maka demi kehormatan dan terus tegaknya bangsa, kita semua sebagai anak bangsa baik yang tergabung dalam wadah apapun harus bersatu menyatakan sikap untuk melawan korupsi hingga ke akar-akarnya.

SATUNAMA sebagai salah satu lembaga swadaya masyarakat yang menaruh perhatian besar terhadap tumbuh dan berkembangnya keadilan, menyerukan kepada semua anak bangsa, lembaga swadaya masyarakat, pejabat, birokrasi, sekolah, juga universitas untuk bersama-sama, bahu-membahu untuk memerangi korupsi; memerangi perilaku korup dalam diri sendiri; memerangi praktik-praktik yang tidak transparan, untuk kehidupan kebangsaan yang lebih adil.

Keadilan adalah inti hidup bernegara. Untuk mencapai keadilan sebagai cita-cita kebangsaan, perang terhadap korupsi mutlak harus terus digelorakan. Dengan ini kami, sekali lagi, menyerukan untuk mencegah dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi, manipulasi, atau penyalahgunaan uang, barang ataupun kewenangan yang menyebabkan kerugian kita sebagai lembaga, bangsa, maupun negara. SATUNAMA berkomitmen mengambil bagian dalam upaya pemberantasan korupsi ini.

Sleman, 9 Desember 2014

Salam Antikorupsi
FX Bima Adimoelya
Direktur SATUNAMA

Satu pemikiran pada “Pernyataan Sikap AntiKorupsi”

  1. Saran agar jelas arah statemennya.
    1. Semua personil SATUNAMA harus bersih dari segala jenis korupsi, manipulasi, penipuan, menerima atau memberi suap, sikap tidak jujur dan adil, semua hal yg terkait dengan “tipu2” demi keuantungan sendiri dan terutama merugikan orang lain.
    2. Menyatakan melawan segala perilaku yg bersifat koruptip yang terjadi di lingkungan kerja dan lingungan tempat tinggal.
    3.Meneguhkan dan bekerjasama dengan semua pihak yang anti korupsi dan menggalang kerjasama melawan sikap koruptip dalam semua bentuknya.
    4.Mendorong semua aparat pemerintah, lokal, daerah dan pusat untuk melawan korupsi demi keadilan dan kesejahteraan orang miskin.
    5. Mendorong proses pendidikan anti korupsi bagi semua warga negara agar berani melawan kosupsi dan mengembangkan budaya baru yang lebih bersih, adil dan berbagi serta berbelarasa.

    Balas

Tinggalkan komentar