Merencanakan Pelayanan di Masa Depan

Setelah beberapa lama kehilangan kontrak dengan mitra Gereja di Papua, SATUNAMA kembali terhubung dengan SKP-SKP (Sekretariat Keadilan dan Perdamaian) keuskupan-keuskupan di Papua melalui SKPKC (Sekretariat Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan) Jayapura.

Dalam pembicaraan persiapan sebelum pelaksanaan kegiatan, SKPKC Jayapura memberikan informasi beberapa pertemuan terakhir SKP se-Papua seperti sosialisasi nota pastoral KWI (Konferensi Wali Gereja Indonesia) tentang eco-pastoral (November 2012) yang dilanjutkan dengan sosialisasi nota pastoral Sinode Uskup yang dilakukan bersama tidak hanya SKP Regio Papua, tetapi juga melibatkan SKP Regio Kalimantan (April 2013). Selain pertemuan-pertemuan yang sifatnya pendalaman dan sosialisasi, SKP Regio Papua (juga melibatkan Regio Kalimantan) melakukan refleksi kerja-kerja SKP. Dari berbagai pertemuan dan kegiatan bersama tersebut disimpulkan bahwa secara khusus diperlukan suatu langkah bersama untuk membangun kerja SKP se-regio Papua.

Kegiatan pelatihan perencanaan strategis dipilih karena bisa membantu seluruh SKP menetapkan tujuan bersama dengan implementasi kegiatan pendukung berdasarkan situasi di masing-masing keuskupan. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini seperti pematerian sebagai pengantar, diskusi kelompok kecil, penugasan, sharing, dan coaching.

Isu-isu yang muncul dalam perencanaan strategis tersebut seperti persepsi mengenai Orang Asli Papua, kondisi demografis antara Orang Asli Papua dan pendatang, situasi lingkungan hidup di Papua, dan partisipasi Orang Asli Papua dalam menentukan masa depan Papua.

Kegiatan ini merupakan kegiatan awalan yang sekembalinya peserta ke keuskupan masing-masing maka poin-poin diskusi yang relevan dengan kondisi keuskupan masing-masing akan dibicarakan lebih lanjut dengan tim SKP dan pusat pastoral masing-masing keuskupan. (Ste.)

Tinggalkan komentar