Kunjungan Delegasi Akademisi dari Thailand

Some time ago, exactly the day Friday, October 28, 2011, at 15:00, the Foundation received the delegation SATUNAMA academics from Thailand. The delegation was sponsored by Project Sapan / DAI / USAID consisting of 15 professors from five universities from five provinces in Thailand. This delegation is a delegation that visited the Foundation SATUNAMA second after the first delegation came to visit SATUNAMA Foundation on Friday, September 16, 2011. Delegation of academics is divided into three groups, each of which visited South Sulawesi, Yogyakarta and West Nusa Tenggara.

Purpose of their coming was to study the cooperation that exists between government, academia, civil society organizations, media and other actors in order to improve transparency, accountability and public participation in local governance. Another goal is to build a network and partnership with academics or universities or civil society organizations or individuals (individuals) in Indonesia are involved in strengthening local governance.

[foto1]

After Fransisca Dwi Indah Asmiarsi (Mia) gives a presentation on the profile SATUNAMA Foundation, opened the question and answer forum on programs that have been done SATUNAMA. Many questions were submitted regarding the trainings held SATUNAMA. The meeting closed at 16.30 because the group had to get to the airport to return to Jakarta, close the visit with two other delegates who went to South Sulawesi and West Nusa Tenggara.Beberapa waktu yang lalu, persisnya hari Jumat, 28 Oktober 2011, pukul 15.00, Yayasan SATUNAMA mendapat kunjungan delegasi akademisi dari Thailand. Delegasi ini disponsori oleh Proyek Sapan/DAI/USAID yang terdiri dari 15 dosen dari lima perguruan tinggi yang berasal dari lima provinsi di Thailand. Delegasi ini adalah delegasi kedua yang mengunjungi Yayasan SATUNAMA setelah sebelumnya delegasi pertama datang mengunjungi Yayasan SATUNAMA pada hari Jumat, 16 September 2011. Delegasi yang terdiri dari para akademisi ini dibagi menjadi tiga kelompok, yang masing-masing mengunjungi Sulawesi Selatan, Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Barat.

Tujuan kedatangan mereka adalah untuk mempelajari kerjasama yang terjalin antara pemerintah, akademisi, organisasi-organisasi masyarakat sipil, media dan aktor lainnya dalam rangka meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam tata kelola pemerintah daerah. Tujuan yang lain adalah untuk membangun jejaring dan kerjasama dengan akademisi atau perguruan tinggi atau organisasi-organisasi masyarakat sipil atau perorangan (individu) di Indonesia yang terlibat dalam penguatan tata kelola pemerintahan daerah.

[foto1]

Setelah Fransisca Dwi Indah Asmiarsi (Mia) memaparkan presentasi mengenai profil Yayasan SATUNAMA, dibukalah forum tanya-jawab mengenai program-program yang sudah dilakukan SATUNAMA. Banyak pertanyaan yang disampaikan mengenai pelatihan-pelatihan yang diadakan SATUNAMA. Pertemuan ditutup pukul 16.30 karena rombongan harus segera ke bandara untuk kembali ke Jakarta, menutup acara kunjungan dengan dua delegasi lain yang pergi ke Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat.

Tinggalkan komentar