Penjajakan Pengembangan Kapasitas SETARA Jambi

In a cooperation with Misereor, SATUNAMA send Stella Paramita and Sana Ullaili to attend commemoration of World Food Day XXXII in Bukittinggi, West Sumatera which initiated by SETARA Jambi, on Wednesday, October 17, 2012. One of the agenda of the meetings is assessment discussion on how to strengthen organization alliances capacity which is consist of SETARA Jambi, Elang Riau Association, Walhi South Sumatera and Wahanaliar West Sumatera.

Background of the idea of capacity strengthened of alliance members started from Rukaiyah Rofiq initiation, SETARA Jambi Director, who delivered her expectation for the program to be a means for alliance members to have learning experiences together and also to be means to strengthened capacity, so that the program will not only bring benefit for the alliance members, but also for the farmers. The difference capacity member of the alliance is also part of the circle learning in the context of program implementation.

In the focus group discussion to explore recommendations for strengthening capacity, several key questions to optimize the need of capacity development such as: What is the very beginning idea of the program in each organization member of alliance? How program team understanding and interpreting the purpose of the program? What achievement had been done (strength, weakness, challenge)? How the society responding the program? What will be done for this program? What strength already as part of the organization member of the alliance? What need is needed to be able to increase and accelerate the program achievement quality?

Recommendations from the focus group discussion had been reported and sent to the alliance to be followed up as the priority based on organizational need in the context of staff development capacity, especially staff who will implement the program.Dalam kerangka kerjasama dengan Misereor, SATUNAMA mengutus Stella Paramita dan Sana Ullaili untuk menghadiri peringatan Hari Pangan Sedunia XXXII di Bukit Tinggi, Sumatera Barat yang diprakarsai SETARA Jambi, Rabu, 17 Oktober 2012 yang lalu. Agenda pertemuan itu salah satunya berupa diskusi penjajakan bagaimana memperkuat kapasitas organisasi-organisasi aliansi yang terdiri dari SETARA Jambi, Perkumpulan Elang Riau, Walhi Sumatera Selatan dan Wahanaliar Sumatera Barat.

Latar belakang munculnya ide penguatan kapasitas anggota aliansi ini, bermula dari gagasan Rukaiyah Rofiq, Direktur SETARA Jambi, yang menyampaikan harapannya agar program bisa menjadi sarana bagi anggota aliansi untuk pembelajaran bersama dan sebagai sarana untuk meningkatkan kapasitas sehingga dapat memberikan benefit tidak hanya bagi anggota aliansi, tetapi juga bagi para petani. Kapasitas anggota aliansi yang berbeda-beda pun merupakan bagian dari circle learning dalam kerangka implementasi program.

Dalam diskus terfokus untuk menemukan rekomendasi-rekomendasi penguatan kapasitas, beberapa pertanyaan kunci untuk mengoptimalkan apa yang menjadi kebutuhan pengembangan kapasitas seperti: Apa gagasan awal program di masing-masing organisasi lembaga mitra? Bagaimana tim program memahami dan memaknai program? Apa saja capaian yang sudah dilakukan (kelebihan, kelemahan, hambatan)? Bagaimana respon masyarakat terhadap program? Apa yang akan dilakukan untuk program ini? Potensi apa yang sudah dimiliki organisasi mitra? Kebutuhan apa saja yang mampu meningkatkan dan mempercepat kualitas capaian program?

Rekomendasi-rekomendasi dari diskusi terfokus itu telah disampaikan kepada mitra untuk ditindaklanjuti sesuai prioritas kebutuhan organisasi dalam konteks pengembangan kapasitas staf yang akan mengelola program.

Tinggalkan komentar