Peserta PCB Sumut Belajar Wawancara

Melakukan wawancara sekilas terlihat mudah. Orang hanya perlu bertanya kepada sang narasumber. Namun jika tidak menguasai teknis dan substansinya, wawancara bisa menjadi kegiatan yang tidak menarik, bahkan bisa terjerumus ke membosankan, baik saat wawancara dilakukan maupun hasil wawancaranya.

Dengan pertimbangan yang demikian, para peserta Kelas Politik Cerdas Berintegritas Madya 2017 mendapat suntikan pengetahuan dan skil wawancara dalam pelaksanaan kelasnya. Hal ini terlihat pada penyelenggaraan di Sumatera Utara, tepatnya di Emerald Garden International Hotel, Medan Selasa (8/8). Di kelas siswa, para peserta terlihat antusias mengikuti sesi yang dipandu oleh fasilitator Edy Purwaka dari SATUNAMA.

Setelah sempat melakukan game isyarat tanya jawab di awal sesi dan merumuskan pertanyaan wawancara, para peserta kemudian mengungkapkan kesimpulan yang mereka dapat.

“Yang saya tangkap ternyata yang ditanyakan dalam wawancara itu harus detil gitu, kemudian gestur kita juga harus mendukung siapa yang kita wawancarai.” Kata Annisa Oktavi Sheren.

Sementara Josua Sitepu berkomentar soal subjek narasumber. Menurutnya, orang yang melakukan wawancara harus dapat mengikuti cara pandang narasumbernya. “Kita harus mengikuti perspektinya. Jangan terbawa emosi kalau datanya tidak sesuai dengan yang kita punya.” Ujar siswa SMAN 1 Namorambe.

Peserta lain, Nurul Wahidah Siregar berpikir soal menyusun pertanyaan yang sistematis agar hasil wawancara dapat mudah dipahami dan terstruktur. “Pertanyaannya baiknya diurutin. Mana yang mendasar. Setelah itu didalami, seperti penyelidikan gitu. Supaya hasilnya detail. Lalu kalau wawancara juga jangan monoton.” Saran siswa SMA Muhammadiyah I Medan.

Lewat sesi belajar wawancara ini para peserta dapat mengetahui bagaimana melakukan wawancara yang baik sekaligus menarik. Refleksi para peserta pun beragam. Sebagian besar mengapresiasi sesi belajar wawancara ini karena dianggap penting untuk menunjang aktivitas mereka, sekaligus menjadi salah satu bekal skil bila mereka menjadi politisi kelak.

Sesi ini juga dimaksudkan untuk menyusun pertanyaan yang akan diajukan oleh para peserta dalam kunjungan ke partai politik esok harinya.

Kelas Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Provinsi Sumatera Utara telah berlangsung sejak Senin (7/8) hingga Kamis (10/8). Sebanyak 29 peserta yang terbagi dalam dua kelas, siswa (14 orang) dan mahasiswa (15 orang) berproses bersama dua fasilitator, I Gede Edi Purwaka dan Triwahyu KH. (A.K. Perdana/Foto-foto: Izzul Albab dan Valerianus B. Jehanu/SATUNAMA)

Tinggalkan komentar