PELATIHAN INTEGRATED STRATEGIC FINANCIAL AND PROGRAM PLANNING X SATUNAMA, 7 – 16 Juli 2008

ISFPP-X (Integrated Strategic Financial and Program Planning)

SATUNAMA, supported by Konrad Adenauer Stiftung (KAS) conducted ISFPP-X training on 7-16 July 2008. There were 25 participants (F:10 and M:15) who come from North Sumatra, Lampung, Jakarta, Yogyakarta, East Java, NTB, South Sulawesi, Papua and Timor Leste.

Meth. Kusumahadi DCM was the main facilitator whose subjects were Strategic Program Planning, Fundraising, Monitoring and Evaluation, while the subject of Scenario Development and Cash Flow was delivered by B. Wahyu Sadewo.

Maria G. Barreto, 35, is from FOKEPUERS Timor Leste. She explained on why she attended the training was ”to develop her knowledge and experience on management field to support her position as a program manager”.

”The most interesting topics for me were basic management, strategic management, MPP, fund raising and monitoring & evaluation. But what confused me is the topic on financial planning and scenario development”.

Yenni Chairiah Rambe, 32, from an NGO in Medan called BITRA Indonesia. ”I wanted to learn from SATUNAMA and other NGOs’ experiences on community empowerment activities and organisation”.

”To me this training is very useful both for my work and my own life, and I hope there will be further training mostly on OM that is suitable with NGO world”.

Eugenis Jati Prastyanto, 37, works at Mitra Pendidikan Global Indonesia, who attended the training due to her need to develop her knowledge and discourse to manage programs integrally, as well as on monitoring & evaluation.

”What is the most interesting topic for me is the log-frame composing, MPP and Monev. In addition to the facilitators’ direct experiences that inspires me to a further step for myself as an individu and for my institution and community”.
PELATIHAN INTEGRATED STRATEGIC FINANCIAL AND PROGRAM PLANNING X SATUNAMA, 7 – 16 Juli 2008

Pelatihan ini membicarakan perencanaan program dan perencanaan keuangan yang terpadu (terintegrasi). Program tidak bisa berjalan tanpa didukung oleh financial yang cukup dan juga kemampuan masyarakat yang cukup. Elemen lain yang juga penting berdasarkan asumsi dunia yang semakin global, yaitu elemen strategi komunikasi. Banyak ahli dan penelitian yang mengatakan bahwa komunikasi yang tepat dapat memajukan program yang baik.

Meth. Kusumahadi DCM sebagai fasilitator membawakan materi Strategic Program Planning, Fundraising, Monitoring dan Evaluasi. Materi skenario building dan cash flow dibawakan oleh B. Wahyu Sadewo.

Maria G. Barreto, 35 tahun, dari FOKEPUERS Timor Leste, menyatakan bahwa keikutsertaannya dalam pelatihan ini ”untuk menambah pengetahuan dan pengalaman di bidang manajemen guna mendukung posisi saya sebagai manajer program”.

”Yang paling menarik bagi saya adalah topik-topik tentang dasar-dasar manajemen, manajemen strategis, MPP, penggalangan dana serta monitoring & evaluasi. Tapi yang paling membingungkan bagi saya adalah tentang perencanaan keuangan serta pengembangan skenario”.

Yenni Chairiah Rambe, 32 tahun, dari LSM BITRA Indonesia, Medan. ”Saya ingin belajar dari pengalaman SATUNAMA dan LSM lain dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dan organisasi”.

”Bagi saya pelatihan ini sangat bermanfaat, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan saya, dan saya berharap akan ada pelatihan lanjutan terutama tentang OM yang sesuai dengan dunia LSM”.

Eugenis Jati Prastyanto, 37 tahun, bekerja di Mitra Pendidikan Global Indonesia, yang ikut dalam pelatihan karena ingin menambah pengetahuan dan wawasan dalam mengelola program secara integral, sampai ke masalah monitoring dan evaluasi.

”Yang paling menarik bagi saya adalah tentang penyusunan log-frame, MPP dan Monev. Selain itu pengalaman langsung dari fasilitator bisa menjadi inspirasi untuk melangkah ke depan, baik untuk pribadi maupun untuk lembaga dan masyarakat”.

Tinggalkan komentar