Integritas Bukan Hanya Soal Kewajiban

Integritas merupakan salah satu kesadaran yang harus dimiliki seseorang dalam kehidupannya, terlebih jika dia seorang aktor politik. Dalam kaidah itulah, mewujudkan generasi politik yang berintegritas menjadi tujuan utama program Dukungan Pembentukan Integritas bagi Masyarakat Politik yang saat ini sedang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan Yayasan SATUNAMA.

Dalam pelaksanaan kegiatan Kelas Politik Cerdas berintegritas yang dihelat di 9 provinsi di Indonesia, materi soal Etika dan Integritas menjadi salah satu materi utama yang diberikan kepada para peserta. Listiyono Santoso, M.Hum pengajar Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga selaku salah satu narasumber dalam Kelas PCB menguraikan bahwa integritas adalah sebuah kesatuan sikap yang muncul dari kesadaran.

“Nilai kejujuran adalah hal terpenting dalam pendidikan.” Demikian pengajar yang akrab disapa Mas Lis berujar di hadapan audiensnya dalam sesi materi Etika, Integritas dan Korupsi saat pelaksanaan Kelas PCB wilayah Jawa Timur yang diselenggarakan di Kaliandra Eco Resort, Prigen, Pasuruan (3/10).

“Setiap manusia memiliki keputusan moral dan tindakan yang seharusnya didasari oleh pertimbangan nuraninya. Inilah yang menentukan kualitas kemanusiaan seseorang.” Ujar Mas Lis seraya menambahkan bahwa perilaku berintegritas seharusnya menjadi pilihan hidup bukan kewajiban.

“Jadi kesadaran itu muncul atau dilakukan bukan karena kewajiban mematuhi hukum atau aturan. Perilaku berintegritas semata-mata dilakukan karena itu merupakan tindakan yang benar dan akan tetap dilakukan meskipun tidak ada yang mengawasi.”.

Kaitannya dengan korupsi, Mas Lis menyebutkan bahwa salah satu problem dasar perilaku korupsi adalah rendahnya etika dan integritas dalam sebuah negara. “Yang harus kita lakukan sekarang adalah bagaimana menegakkan dan menjaga standar integritas dan etika dalam negara atau organisasi. Menjadikan integritas sebagai aspek yang menyatu dalam ideologi negara atau organisasi. Tanpa itu, akan sulit kita meminimalisir korupsi.” Paparnya.

Etika, Integritas dan Korupsi merupakan salah satu materi utama yang diberikan dalam pelaksanaan Kelas Politik Cerdas Berintegritas. Kelas Politik Cerdas Berintegritas merupakan bagian utama dari Program Dukungan Pembentukan Integritas Bagi Masyarakat Politik yang digagas oleh KPK-RI dan Yayasan SATUNAMA. Program ini dilaksanakan di 9 provinsi yaitu di Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua Barat.

Pelaksanaan Kelas PCB di 9 provinsi dilaksanakan secara berurutan selama 4 pekan sejak hari Senin (19/9) di Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan dan berakhir pada Jumat (14/10) di Kalimantan Selatan dan Papua Barat. Sebanyak 450 orang peserta yang terdiri dari siswa-siswa tingkat Sekolah Menengah Atas dan sederajat serta mahasiswa dari berbagai universitas di 9 provinsi tersebut telah mengikuti kelas yang berlangsung selama 5 hari di masing-masing provinsi. []

Penulis : Ariwan K. Perdana.
Foto : Ariwan K. Perdana

Tinggalkan komentar