Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kesejahteraan

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendefinisikan Community Development sebagai suatu proses  di mana anggota masyarakat dating bersama-sama untuk mengambil tindakan kolektif dan menghasilkan solusi untuk masalah umum. Definisi di atas adalah sebuah istilah yang luas yang diberikan pada praktik pemimpin sipil,  aktivis warga yang terlibat dan profesional untuk meningkatkan berbagai aspek masyarakat,  bertujuan untuk membangun masyarakat lokal lebih kuat dan lebih tangguh.

Dalam kerja-kerja terkait Community Development atau pengembangan masyarakat, pastinya selalu ada upaya untuk memberdayakan individu dan kelompok/komunitas dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk melakukan perubahan dalam komunitas mereka.  Keterampilan ini sering dibuat melalui pembentukan kelompok sosial yang besar bekerja untuk agenda bersama.  Komunitas pengembang pastinya diharapkan memahami bagaimana bekerja dengan individu dan bagaimana mempengaruhi posisi masyarakat dalam konteks lembaga-lembaga sosial yang lebih besar.

Tujuan utama dari Community Development adalah untuk membangun masyarakat berdasarkan keadilan, kesetaraan dan saling menghormati. Dan memang dengan tujuan yang semacam itulah SATUNAMA selama ini memiliki fokus kerja pada perputaran kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat atau pengembangan masyarakat. Boleh dibilang bahwa pemberdayaaan masyarakat merupakan ruh atau pasak utama yang menopang perjalanan SATUNAMA selama ini. Sejak lebih dari satu dekade lalu, SATUNAMA sudah melakukan kerja-kerja pendampingan dan pemberdayaan masyarakat di Pulau Jawa dan luar Jawa seperti Nusa Tenggara Timur dan hingga kini kerja-kerja pemberdayaan masyarakat masih terus dilakukan oleh SATUNAMA. Tujuan akhirnya tak lain dan tak bukan adalah kesejahteraan hidup bagi masyarakat itu sendiri.

Atas dasar itulah, dengan kesadaran penuh, Tim Redaksi Media SATUNAMA memilih tema bahasan Pemberdayaan Masyarakat untuk Edisi Tematik bulan Maret 2016. Artikel-artikel dalam edisi tematik kali ini bercerita antara lain tentang konsep pengembangan masyarakat, peran NGO dalam pengembangan masyarakat, tantangan pengembangan masyarakat dalam menghadapi MEA.

Sebelumnya kami memohon maaf atas keterlambatan penayangan Edisi Tematik Bulan Maret 2016 karena satu dan lain hal. Namun akan menjadi kontribusi yang bermanfaat tentunya jika artikel-artikel yang terdapat dalam edisi tematik Pemberdayaan Masyarakat ini bisa semakin menambah wawasan kita semua akan indahnya kerja pemberdayaan masyarakat. Karena ilmu dan pengetahuan pada dasarnya tidak pernah terlambat untuk dipelajari atau diketahui.

Selamat membaca Edisi Tematik Maret 2016

Penjaga Dapur Media SATUNAMA

Tinggalkan komentar