Siaran Pers : Sekolah Politisi Muda

Siaran Pers
YAYASAN SATUNAMA

SEKOLAH POLITISI MUDA
“Wujudkan Budaya Politik yang Demokratis!”

Yogyakarta, Rabu, 24 Februari 2015

Satunama.org – “Bukan sekedar usaha mencapai dan mempertahankan kekuasaan. Menghadirkan nalar, kebutuhan dan kehendak publik dalam proses dan agenda berpolitik adalah makna luhur politik. Bukan pula politik yang jauh dari etika, yang miskin dari nilai-nilai demokrasi. Hal itu yang mendorong Yayasan SATUNAMA merancang program Civilizing Politic for Indonesia Democracy (CPID),” ujar Insan Kamil, Senior Coordinator progam CPID.

Program yang mencita-citakan ‘Terwujudnya Budaya Politik yang Demokratis!’ ini diawali dengan penyelenggaraan Workshop Ahli Desain Kurikulum dan Modul: Sekolah Politisi Muda untuk Demokrasi. Workshop Ahli digelar selama tiga hari; Selasa-Kamis, 24-26 Februari 2015 di Training Center SATUNAMA, Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang peserta terdiri dari para ahli di bidangnya, praktisi, peneliti, representative KAS untuk Indonesia dan Timor Leste serta Singapura, dan politisi perwakilan partai politik dari empat kabupaten/kota; Depok-Jawa Barat, Surabaya-Jawa Timur, Bandar Lampung-Lampung dan Makassar-Sulawesi Selatan.

Workshop Ahli memiliki tujuan sebagai berikut:

  1. Mendiskusikan dan menyepakati Potret Ideal Politisi Muda Lulusan Sekolah Politisi Muda untuk Demokrasi program CPID;
  2. Mendiskusikan dan menyepakati Kompetensi Dasar dan Kompetensi Khusus yang harus dimiliki oleh Politisi Muda dalam Program CPID;
  3. Mendiskusikan dan menyepakati Kerangka Besar Kurikulum dan Metodologi Sekolah Politisi Muda program CPID;
  4. Mendiskusikan dan menyepakati Modul dan Kisi-kisi Pembelajaran Sekolah Politisi Muda program CPID;
  5. Mendiskusikan dan menyepakti Hubungan Logis Antar Kurikulum dan Modul Sekolah Politisi Muda program CPID.

Prof. Dr. Hamdi Muluk, salah satu Pembicara Ahli dalam Workshop menyatakan bahwa, Sekolah Politisi Muda sangat bagus dan menarik. Hamdi berharap sekolah Politisi Muda ini bisa menjadi kawah candradimuka yang menghasilkan politisi-politisi lintas partai yang punya kualitas mumpuni sebagai seorang politisi. “Program Sekolah Politisi Muda bisa menjadi Rule Model di Indonesia,” demikian optimisme Dr. Gun-Gun yang disampaikan dalam forum workshop ahli. Prof. Dr. Syamsuddin Haris, salah seorang Pembicara Ahli yang lain, menyambut gembira program ini, dan menurutnya daya tarik utama dari program ini adalah kata “Civilzed Politics”. Civilized Politics ini yang harus kita upayakan.

“Program Sekolah Politisi Muda adalah upaya SATUNAMA untuk ikut berkontribusi mencetak para politisi muda yang memiliki karakter, nila-nilai, integritas, kapabilitas dan kapasitas dalam mengembangkan Budaya Politik yang Demokratis di Indonesia,” tutup Insan Kamil.

Siaran Pers ini disampaikan oleh: Insan Kamil, Hp. 081 578 843 525, email kamil_ell@satunama.org
Sekretariat: Yayasan SATUNAMA, Jl. Sambisari No 99 Dusun Duwet, Desa Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta

Tinggalkan komentar