KOAL Madiun, Menjajaki Peluang Kerjasama

Satunama.org – Kamis (27/11), SATUNAMA kedatangan tamu dari provinsi Jawa Timur, tepatnya dari Kabupaten Madiun. Sekitar 18 orang yang tergabung Koalisi Antar LSM (KOAL) Madiun melakukan studi banding dan penjajakan peluang untuk melakukan kerjasama dengan Satunama.

Anggota yang masuk dalam KOAL Madiun merupakan LSM yang bergerak dalam isu pemberdayaan masyarakat, social entrepreneurship, penanganan penyalahgunaan narkoba, pemberantasan korupsi hingga kekerasan terhadap perempuan dan anak. Beberapa LSM tersebut antara lain adalah PEDA, Parlemen Watch, Dinamika, Masyarakat Tranparasi Madiun, LSPM Willis, Tunas Bangsa, Kuncup Melati dan Wahana Komunikasi Rakyat.

Bertempat di ruang makan SATUNAMA, perkenalan pun dimulai antara anggota KOAL dan SATUNAMA Setelah berkenalan, SATUNAMA yang di wakili oleh Shanti dan Stella mulai mempresentasikan kerja-kerja yang selama ini dilakukan SATUNAMA. Seperti pengalaman SATUNAMA bekerjasama dengan mitra SUM II dalam proyek pengembangan kapasitas bagi CSO-CSO yang bergerak dalam isu penanggulangan HIV/AIDS dan pengalaman bekerjasama dengan Misereor dari Jerman terkait isu pengembangan organisasi bagi mitra-mitra Misereor di Indonesia.

Para peserta nampak antusias untuk bertanya pasca Stella menyelesaikan presentasinya. Beberapa peserta menanyakan peluang kerjasama. Seperti yang ditanyakan peserta bernama Rosyid “Apakah ada peluang kerjasama dengan SATUNAMA terkait isu kekerasan terhadap perempuan, karena di Madiun kasus itu banyak sekali. Misalnya, apakah SATUNAMA bisa melakukan fasilitasi tentang paralegal? ”

Stella pun menjawab bahwa SATUNAMA memang tidak melakukan fasilitasi di bidang paralegal. Shanti menambahkan bahwa SATUNAMA lebih bergerak dalam upaya pendidikan kritis dan pengembangan kapasitas organisasi masyarakat sipil. Peluang kerjasama bisa dilakukan dengan berbagai bentuk, seperti join training antara SATUNAMA dengan LSM di Madiun maupun bekerja sama dalam mengembangkan proposal bersama.

Gayung bersambut, diskusi pun asyik berlanjut. Sampai tak terasa waktu menunjukan pukul 12 siang. Para anggota KOAL pun meminta izin untuk berpamitan pulang. Mereka mengucapkan terima kasih atas sambutan yang ramah dari SATUNAMA dan nantinya akan berkomunikasi untuk melakukan penjajakan kerjasama. (Any Sundari)

Tinggalkan komentar