Aksi Damai Tolak Tambang di Flores

Satunama.org – SATUNAMA dan Justice, Peace, and Integrity of Creation (JPIC SDV) Ruteng melakukan sosialisasi mengenai dampak tambang dan edukasi mengenai keberlangsungan kehidupan di Nusa Tenggara Timur, Sejak Bulan November 2009 lalu (tautan).

Kegiatan menolak tambang di Flores hingga kini masih berlangsung, tepat pada tanggal 20 Januari 2014, Aliansi Perempuan Indonesia Mandiri (APIR) di Kabupaten Manggarai Barat, melakukan aksi damai tolak tambang di wilayah Flores dan manggarai Barat khususnya.

Peserta aksi melakukan orasi keliling kota Labuan Bajo. Dalam kesempatan tersebut peserta menyampaikan pernyataan sikap dan tuntutan di kantor Pengadilan Negeri Labuan Bajo, kantor DPRD Kabupaten Manggarai Barat, POLRES Manggarai barat, Kejaksaan Negeri Labuan Bajo dan Kantor Bupati Manggarai Barat.

Peserta aksi damai berjumlah sekitar 200 orang, mereka adalah utusan dari desa-desa yang berada di lokasi sekitar tambang terutama desa-desa dampingan Yayasan Yakines antara lain Desa Wae Jare, Desa Kempo, Desa Pondo,Desa Wae Bangka, Desa Wae Mowol, Desa Tanjung Boleng dan Desa Pota Wangka. Di lokasi-lokasi desa ini umumnya target pertambangan antara lain emas dan mangan. Selain peserta yang berasal dari desa-desa tersebut, hadir pula aktivis pemerhati lingkungan Flores dan Lembata, Para biarawan dan biarawati.

Tinggalkan komentar