Menata Desain Pengembangan Program CPID SATUNAMA

Demokrasi modern membutuhkan kekuatan dan keberlanjutan peran partai politik. Fungsi representasi dan fungsi governance dari partai-partai politik sangat menentukan maju tidaknya kualitas demokrasi di sebuah negara. Namun dalam konteks partai-partai politik di Indonesia, terdapat masalah yang cukup serius dalam tataran integritas politisinya, kelembagaan internal partainya, dan relasi antara partai politik dengan konstituennya.

Masalah-masalah klasik yang dihadapi oleh partai politik tersebut menjadi latar  adanya  Program Civilizing Politics for Indonesian Democracy (CPID). Lewat aktifitas utama berbentuk Sekolah Politisi Muda (SPM), program ini mendasarkan pandangan dan pemikirannya pada konteks partai politik dan politisi yang memiliki posisi strategis dan peran signifikan dalam mengembangkan sistem dan budaya politik demokratis.

CPID dirancang untuk berkontribusi pada upaya mencetak Politisi Muda yang memiliki Integritas, kelembagaan partai politik yang inklusif, dan kaukus politisi muda yang mendorong transformasi partai politik. Semenjak berdiri pada 2015, SPM telah meluluskan 3 angkatan (SPM I-III). Total alumni dari ketiga angkatan itu berjumlah 74 orang yang terdiri dari 53 orang laki-laki dan 21 orang perempuan.

Pada tahun 2019, program CPID telah memasuki tahun kelima. Program dan agenda-agenda kegiatan pada tahun 2019 adalah upgrading  dan pendampingan 24 Alumni SPM dalam Pemilu 2019, melakukan evaluasi program CPID serta memberdayakan kaukus politisi muda.

CPID Perlu Peningkatan.

Beberapa strategi atau pendekatan yang dilakukan pada rentang 2015-2019 dalam mentransformasi ketiga subjek program tersebut antara lain strategi atau pendekatan untuk mencetak politisi muda berintegritas yaitu menyelenggarakan Sekolah Politisi Muda (SPM). Dalam penyelenggaraan Pemilu 2019, terdapat 24 alumni yang mencalonkan diri dalam Pemilihan Legislatif dan 4 orang diantaranya berhasil lolos ke parlemen.

Strategi atau pendekatan kedua menyasar kepada partai politik. Tranformasi partai politik atau reformasi internal partai politik menjadi ranah tujuan utama dengan melakukan assessment ke partai-partai politik baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah. Selain itu juga dilakukan beragam seminar, diskusi publik, ataupun kunjungan ke dewan pimpinan partai politik untuk mendorong partai-partai politik melakukan transformasi kelembagaan atau reformasi partai politik.

Strategi atau pendekatan ketiga adalah dengan membentuk Kaukus Politisi Muda dalam rangka mendorong transformasi partai politik. Pada akhir 2019 ini, akan dilakukan seminar dan workshop kaukus politisi muda untuk lebih menguatkan organisasi Kaukus Politisi Muda.

Meski begitu, dampak yang dirasakan dari berbagai kegiatan maupun keluaran program belum begitu kuat berpengaruh pada perubahan ketiga subjek program. Hasil evaluasi program 2015-2019 menunjukkan adanya rekomendasi agar beberapa outcome yang hendak dicapai sebagai perbaikan ataupun kelanjutan dari program CPID 2015-2019 makin didorong untuk mendekati tujuan utamanya, yaitu Terciptanya Politik Indonesia yang Beradab berdasarkan Konstitusi.

Mendesain Sesuai Perkembangan.

Kebutuhan akan adanya rancang bangun yang lebih akomodatif pun dirasakan perlu dibuat untuk lima tahun mendatang. Rancang-bangun kembali program CPID tersebut didasarkan atas beberapa hal. Pertama, sebagai tindak lanjut dari hasil rekomendasi evaluasi program 2015-2019. Kedua, penyesuaian kebutuhan terhadap konteks politik yang berkembang maupun prediksi konteks politik lima tahun mendatang.

Ketiga, pengembangan ide-ide baru ataupun pengembangan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas program dan daya capai outcome. Keempat, manajemen kapasitas sumber daya dan administrasi program yang terus membutuhkan peningkatan. Kelima, perluasaan jaringan mitra strategis yang dapat mendukung program CPID.

Kelima komponen tersebut menjadi patokan penting bagi pengembangan desain Program CPID untuk lima tahun ke depan. Sehingga diharapkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan melalui program ini akan semakin dekat dengan cita-cita terwujudnya alam politik dan demokrasi di Indonesia yang lebih bermartabat.

Untuk mengawalinya, CPID menggelar sebuah Workshop Penyusunan Desain Program untuk lima tahun ke depan. Workshop ini diharapkan akan dapat mendokumentasikan ide-ide segar dan inovasi-inovasi yang efektif dan dapat diterapkan untuk memperkaya pelaksanaan program di masa mendatang. [Berita: A.K. Perdana / Foto; Valerianus B. Jehanu]

Tinggalkan komentar