Program Civilizing Politics for Indonesian Democracy Adakan Workshop Evaluasi

SATUNAMA mengadakan kegiatan Workshop Evaluasi Program berjudul CIVILIZING POLITIC for INDONESIAN DEMOCRACY (CPID). Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Juli 2019 bertempat di Kelas Kecil Yayasan SATUNAMA.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim CPID dari Unit Demokrasi dan Politik Departemen Politik Demokrasi dan KBBIS Yayasan SATUNAMA Yogyakarta, menggunakan metode FGD (Forum Discussion Group) yang membahas mengenai evaluasi substansi dan manajemen program CPID oleh pembicara.

Workshop Evaluasi Program CPID diadakan dengan berlandaskan pada tiga kegiatan utama CPID. Pertama, pelatihan dan pendampingan Alumni Sekolah Politisi Muda (SPM) CPID dalam Pemilihan Umun 2019, Kedua, Konsolidasi Nasional Kaukus Politisi Muda, dan Ketiga, evaluasi Program CPID. CPID sendiri didesain dan dilaksanakan sejak 2015 dan bekerjasama dengan beberapa partai politik. Para alumni SPM CPID merupakan kader-kader muda partai politik.

Workshop ini membahas tentang penyusunan desain, metode dan instrumen, studi dokumen, riset evaluasi lapangan, diskusi kelompok fokus dengan menghadirkan narasumber/pakar, dosen, penyusun modul SPM, alumni SPM, partai politik, tim CPID SATUNAMA. Hadir di antara para peserta adalah Methodius Kusumahadi (Pembina SATUNAMA). Insan Kamil (Politisi), Dr. rer. pol Mada Sukmajati, MPP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada), William Aipipidely (Direktur Eksekutif SATUNAMA) serta para pengelola Program CPID.

Selaku salah satu orang yang menggagas tentang munculnya CPID, Methodius Kusumahadi memberikan pengantar kegiatan Workshop sekaligus gambaran tentang sejarah CPID. “Meski program ini melibatkan kader partai politik, namun kita konsisten untuk tidak berafiliasi dengan partai tertentu atau golongan tertentu, kita ada untuk Indonesia.”, ungkap Pembina SATUNAMA.

Workshop Evaluasi dilaksanakan pada pukul 09.00 hingga pukul 17.00 dengan beberapa mata kegiatan seperti penyampaian gambaran umum workshop, kerangka evaluasi, hingga paparan dari evaluator substansi dan evaluator manajemen program. Workshop juga dilakukan untuk mendapatkan umpan balik berupa kritik serta saran dan masukan dari peserta workshop bagi kelanjutan program CPID selanjutnya

Kegiatan evaluasi tersebut dibuat dengan tujuan mengevaluasi program CPID untuk meningkatkan kapasitas politisi muda yang akan berkontribusi pada proses demokratisasi di Indonesia, meningkatkan kepekaan politisi muda terkait masalah sosial dan tantangan terhadap demokrasi Indonesia dan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan politisi muda terkait dengan politik sebagai alat untuk mengartikulasikan dan mengagregasi kepentingan, kebutuhan dan hak-hak rakyat. [Berita & Foto : Albertus Novendra / Editor : A.K. Perdana]

 

Tinggalkan komentar