Peserta PCB Belajar Rekrutmen Parpol

Para peserta Kelas Politik Cerdas Berintegritas Madya Provinsi Aceh berkesempatan mengunjungi partai politik di Aceh. Dalam kesempatan tersebut mereka menimba pengetahuan dari para pengurus partai terkait managemen partai dan seluk beluk kepartaian lainnya. Salah satu partai politik yang dikunjungi adalah Partai NasDem. Kunjungan diadakan pada Rabu, (19/7) di Aceh.

Para peserta dengan antusias mengikuti proses pertemuan  bersama pengurus Partai NasDem di mana salah satu topik yang dibahas adalah soal rekrutmen politik yang dilakukan oleh Partai NasDem.

Partai NasDem memiliki beberapa garda untuk menampung anak-anak muda yang berminat bergabung dengan NasDem. “Sayap pemuda dibentuk sebagai tempat menampung pemikiran-pemikiran para pemuda. Garnita Malahayati misalnya, Malahayati adalah pahlawan wanita Aceh. Garda ini berisikan para perempuan yang direkrut dengan cara yang sama dengan sayap-sayap lain.” Ungkap Hj. Djusiah Djamaran, Ketua  DPW Garnita Malahayati NasDem Aceh.

Rekrutmen yang dilakukan oleh Partai NasDem dimulai di tingkat kampus. “Bagi kami, anak muda adalah tulang punggungnya partai karena merekalah yang akan menjadi penerus dan pemberi sumbangsih untuk partai, sangat penting bagi mereka untuk terjun dalam politik.”  jelas Husaini Yusuf, SHI, MH, Wakil Sekretaris/DPW,  Ketua Sayap Mahasiswa Partai NasDem Aceh.

“Mahasiswa memiliki jenjang kader. Proses awal rekrutmen secara langsung ada di tingkat kampus, perekrutannya dimulai dengan mengajak mahasiswa berdiskusi, melakukan pendekatan-pendekatan yang bisa menumbuhkan rasa nasionalisme.” Tambah Husaini. Para mahasiswa ini kemudian bergabung dengan partai melalui sayap-sayap partai.

“Memang cukup banyak kepengurusan partai itu diambil dari sayap-sayap partai, karena di sana memang proses seleksi alamiahnya. Di sana mereka membentuk orientasi diri dan jadi satu frekuensi dengan partai.” ungkap T. Banta Syahrizal, Wakil Ketua Bidang Pemilihan.

“Ada juga pengkaderan melalui Abdi Bela Negara (ABN). Yang dipilih adalah yang aktif dan bersedia dididik selama 4 bulan.” Jelasnya lagi. Generasi muda yang ingin bergabung dengan Partai NasDem juga harus berkelakuan baik, memiliki catatan keterangan kesehatan dan maksimal berusia 40 tahun.

Dengan melakukan kunjungan ke partai politik, diharapkan para peserta Kelas PCB mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dan komprehensif terkait pengelolaan serta gerak kiprah partai politik. Sehingga mereka akan bisa mengukur dan mengembangkan kapasitas dirinya jika ingin bergabung dengan partai politik di masa depan.

Kelas Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Tingkat Madya Provinsi Daerah Istimewa Aceh berlangsung sejak Senin (17/7) hingga Kamis, (20/7). Kelas PCB Madya merupakan kelanjutan dari Kelas PCB Pratama yang telah dilaksanakan tahun 2016 di 9 provinsi yaitu Daerah Istimewa Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua Barat. Aceh menjadi provinsi pertama penyelenggaraan PCB Madya tahun ini.

Secara umum, Kelas PCB Madya bertujuan memberikan pengetahuan dan ketrampilan dasar untuk menjadi politisi yang cerdas dan berintegritas. Program pembelajaran ini dirancang untuk mempersiapkan generasi baru politik bergabung dengan partai politik di masing-masing wilayah. (A.K. Perdana/Foto-foto: Valerianus Jehanu dan Ganda Kristianto/SATUNAMA)

Tinggalkan komentar