Pelatihan Pengelolaan Jaringan Organisasi Nirlaba

Satunama.org – Jaringan dapat dikatakan sebagai sebuah sistem, dimana elemen – elemen di dalamnya berhubungan satu sama lain. Dalam konteks organisasi, sebuah organisasi tidak akan pernah bisa berjalan/berdiri sendiri, sebab dari arti katanya (KBBI), organisasi berarti kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas elemen – elemen (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu. Jika dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, maka organisasi juga merupakan elemen dari jaringan lain yang lebih kompleks.

Organisasi dipandang perlu untuk melakukan jejaring dan kerja sama dengan organisasi lain agar bisa mencapai tujuan – tujuan tertentu yang telah disepakati bersama. Penyatuan ini berdasarkan kesadaran bahwa tidak ada organisasi yang sedemikian lengkap dapat menyelesaikan tugas – tugasnya sendirian saja. Maka berbagai organisasi berjejaring untuk saling melengkapi, dan bekerja di porsinya masing – masing, dalam lingkup tujuan yang sama.

Jaringan organisasi, dapat dianalogikan sebagai jaringan listrik dari PLN ke rumah – rumah penduduk, yang membutuhkan banyak titik – titik travo yang tersebar di berbagai titik dan dihubungkan oleh sebuah kabel hingga membentuk sebuah jaringan. Dalam sebuah jaringan listrik, terdapat instalasi listrik dengan daya listri yang besar, yang sedang dan yang kecil, terdapat juga pembangkit listrik, gardu listrik, hingga meteran listrik di rumah – rumah penduduk. Dari analogi ini, kita bisa tahu bahwa dalam langkah awal membentuk jaringan organisasi, hal yang pertama harus dilakukan adalah menentukan kepentingan/tujuan bersama (menerangi rumah – rumah) kemudian mencari sarana penghubung organisasi satu dengan yang lainnya (kabel). Perlunya kita untuk memastikan bahwa kabel penghubung itu menghubungkan elemen yang tepat satu sama lain (agar tidak terjadi konsleting), disini adalah pentingnya kita untuk memetakan peranan (core issue) dan posisi organisasi kita (internal) juga organisasi lain (eksternal) dalam satu skema tujuan yang telah disepakati bersama sebelumnya.

Ketika jejaring sudah terbentuk maka langkah strategis berikutnya adalah melakukan pengelolaan dan perawatan terhadap jejaring. Dalam hal ini komunikasi (formal/informal) yang intensif, jujur dan setara menjadi faktor yang sangat penting dalam menciptakan proses jejaring yang semakin kokoh dan luas dengan berbagai pihak.

Di dalam Organisasi Nirlaba, jaringan yang terbentuk tidak berdasarkan kepentingan profit (keuntungan), tetapi berdasarkan kesamaan visi/kesamaan tujuan. Kesamaan tujuan itu menghubungkan organisasi nirlaba dengan organisasi – organisasi lainnya. Jaringan yang terbentuk itu haruslah dirawat, sehingga menjadi organisasi yang produktif, sustain, efektif dan efisien dalam melaksanakan nilai – nilai yang telah disepakati bersama.

Tujuan

  • Peserta memahami konsep jaringan organisasi nirlaba
  • Peserta mampu memetakan peran dan fungsi masing – masing elemen pembentuk jaringan dalam satu skema jaringan organisasi nirlaba
  • Peserta dapat memahami pola – pola jaringan organisasi nirlaba dalam berbagai isu yang diperjuangkan
  • Para peserta mengetahui seni pengelolaan jaringan organisasi nirlaba yang produktif, sustain, efisien dan efektif

Metode Workshop dan Pelatihan

Pendekatan yang diterapkan adalah Pendidikan Orang Dewasa, di mana peserta menjadi pusat kegiatan dan pemegang peran utama. Sharing, studi kasus, curah pendapat, diskusi pengalaman menjadi bagian penting di dalam pelatihan ini. Dengan begitu diharapkan, baik hasil workshop maupun pelatihan merupakan hasil bersama, yang berpusat pada peserta.

Waktu Pelatihan: Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari: 21 – 23 Maret 2017

Info lebih lanjut : training@satunama.org
Kantri ( 0813-2879-9867 )
Rossy ( 0857-2682-4676 )

Tinggalkan komentar