Thok Thok Fest, Anak-anak Serukan Bahaya Asap Rokok

Satunama.org – Cuaca mendung tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk memeriahkan Anjangsana Guyub Bocah V di Dukuh Karang, Desa Pentur, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kali ini acara tahunan ini mengambil judul Thok-Thok Fest.

Pemberian judul Thok-Thok Fest ini diambil dari suara kentongan, sebuah alat komunikasi tradisional yang terbuat dari bambu di beberapa daerah di Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, alat komunikasi yang berasal dari bambu atau kayu berongga, dibunyikan atau dipukul untuk menyatakan tanda waktu atau tanda bahaya atau mengumpulkan massa. Kentongan atau kentungan sehubungan bunyinya “thung, thung” (dalam bahasa Jawa).

Meskipun hujan deras beberapa kali mengguyur sekitar lokasi acara, tetap tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk menyuarakan komitmen dengan tujuan bersama untuk meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat khususnya anak tentang bahaya asap rokok, pentingnya Convention on Tobacco Control (FCTC) dan mendukung Presiden RI aksesi FCTC.

Kartu Post FCTC Guyub Bocah Boyolali

Anjangsana Guyub Bocah V pada hari Minggu, 12 Februari 2017 yang lalu tersebut dihadiri oleh berbagai komunitas anak dari beberapa Desa yang berasal dari Kabupaten se-DIY dan Jawa Tengah. Mereka berasal dari Kabupaten Kulon Progo, Sleman, Gunung Kidul, Bantul, Kota Jogja, Kabupaten Magelang, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Kota Solo dan Kabupaten Boyolali.

Kentongan yang dibawa oleh masing-masing kelompok anak dan desa, dilukis/ditulis puisi yang dibuat oleh, masing-masing kelompok/desa dengan tema terkait FCTC. Selain itu setiap anak juga membuat atau menggambar kartu pos juga dengan tema dukungan terhadap FCTC yang selanjutnya, oleh panitia Thok-Thok Fest seluruh kartu pos tersebut akan di kirimkan ke Presiden Joko Widodo untuk mengaksesi Indonesia terkait FCTC.

Penulis & Foto : Bima Sakti

https://www.facebook.com/media/set/?set=a.1179508558764491.1073741851.353885961326759&type=1&l=c1bc449d80

Tinggalkan komentar