Satunama.org – SATUNAMA akan kembali mengadakan Sekolah Politisi Muda Untuk Demokrasi. Pelaksanaan kali ini merupakan tahap III angkatan I dari rangkaian program yang digagas bersama Konrad Adenauer Stiftung sejak tahun 2015 lalu, di mana tahap pertama dan kedua sudah dilaksanakan masing-masing pada 18-23 Mei 2015 dan 29 September – 2 Oktober 2015 di Yogyakarta.
Sekolah Politisi Muda untuk Demokrasi Tahap ketiga ini akan dilaksanakan pada Sabtu-Rabu, 5-9 Maret 2016, bertempat Griya Dunamis Learning Centre, Jl. Pasir Angin Gadog, Megamendung-Ciawi, Bogor-Jawa Barat. Para peserta merupakan politisi-politisi muda yang sebelumnya sudah mengikuti Sekolah Politisi Muda I dan Sekolah Politisi Muda II. Beberapa kriteria khusus juga menjadi syarat mengikuti tahap II ini di antaranya adalah para peserta harus sudah menyelesaikan action plan serta menyusun Draft Policy Paper sesuai pilihan isu dan mengirimkannya kepada pengelola program Sekolah Politisi Muda.
Sebagaimana dirancang dalam kurikulumnya, setiap angkatan memang akan mengikuti 3 seri sekolah (in class training). 17 politisi muda lintas partai yang telah mengikuti SPM I dan II inilah yang akan mengikuti Sekolah Politisi Muda III di Bogor, Jawa Barat.
Sekolah Politisi Muda III akan difokuskan untuk menguatkan kecakapan peserta dalam berfikir dan merumuskan tindakan politik strategis, menyusun kebijakan publik dan memantapkan komitmen pada nilai-nilai yang diakui penting sebagai spirit dasar karakter seorang politisi berdasar cita-cita keadaban politik. Materi-materi yang akan diberikan adalah mengenai Public Policy Making (Deepening), Political Stratecic Thinking dan Values Building. Metode utama yang digunakan untuk memastikan tiga hal di atas adalah Intensive Coaching atau pelatihan secara intensif. Metode ini bertujuan memberikan pengalaman individual kepada masing-masing peserta untuk memastikan penguasaannya atas kapasitas tertentu yang diberikan dalam sekolah ini.
Beberapa narasumber yang akan terlibat dalam pelaksanaan Sekolah Politisi Muda III ini adalah DR. Philips J. Vermonte, Dr. Riant Nugroho D dari Institute for Policy Reform yang akan berbicara tentang Public Policy Making dan Rani Anggraeni.
Melalui Sekolah Politisi Muda III ini diharapkan para peserta akan semakin matang dalam menjalani karirnya sebagai politisi yang dapat merumuskan strategi politik berdasarkan fikiran strategis dan visioner serta dapat memetakan medan politik, mengenali sumber daya dan mentransformasi serta memobilisasi sumber daya menjadi kekuatan politik yang sah. Selain itu diharapkan para peserta juga mampu melakukan analisis dan pembuatan kebijakan publik, memiliki integritas, serta setia pada nilai-nilai keadaban politik. Ke depan, SPM III juga akan menginisiasi terbentuknya kaukus politisi muda yang berkomitmen pada nilai dan etika politik demokratis.
Program Sekolah Politis Muda SATUNAMA ini akan berjalan hingga 2020 untuk melahirkan kader-kader politisi muda yang memiliki visi dan komitmen yang kuat pada pengembangan kultur politik yang demokratis di Indonesia. []
Penulis : Ariwan K Perdana
