Empat Remaja Pecinta Budaya

Banyak anak yang suka menirukan budaya luar atau memakai barang produk dari luar negeri, namun mereka belum tentu mengenal budayanya sendiri karena mereka takut merasa ketinggalan zaman.

Tetapi tidak semua anak berperilaku seperti anak remaja zaman sekarang. Masih ada yang lebih suka memakai produk dalam negeri dan mengenal budayanya sendiri. Saya akan akan menceritakan 4 orang remaja yang berada dalam posisi ini, namun mereka tidak terkecoh seperti kebanyakan anak remaja zaman sekarang. Mereka adalah Krisna, Latip, Esti,  dan Irfan.

Suatu hari saat di sekolah Irfan bertanya kepada Esti, “Esti, apa yang akan kamu lakukan jika kamu menjadi seorang pemimpin bangsa ini?”. Esti menjawab “Aku akan mengajak anak-anak remaja untuk lebih mengenal budaya bangsa Indonesia ini”.

“Apa yang dikatakan si Esti benar” kata si Latip. “Bangsa ini tidak akan maju bila anak bangsanya tidak menghargai dan mengetahui budaya sendiri” sahut Krisna.

Tidak hanya budaya luar saja yang bisa mempengaruhi budaya kita, tapi sebaliknya bangsa kita juga bisa mempengaruhi budaya luar untuk lebih mengenal budaya bangsa Indonesia. Sudah banyak budaya Indonesia dipakai bangsa lain. Entah itu wayang, tarian dan lain sebagainya.

“Sesungguhnya bangsa ini kaya akan budaya daerahnya. Dari mulai tarian, ada Tari Jaipong dari Jawa Barat, Tari Merak dari Jawa Tengah dll. Ada juga lagu daerah mulai dari lagu Gundul-Gundul Pacul, Apuse, Kampuang Nan Jauh Di Mato. Sekarang banyak anak yang tidak mengenal dan menyanyikan lagu daerah karena mereka lebih memilih mendengarkan lagu mellow, lagu barat, lagu pop mulai dari anak kecil sampai anak remaja.” ucap si Latip.

Di saat mereka duduk terdiam memikirkan anak remaja yang tidak mengenal budaya sendiri, Krisna bertanya kepada Esti “Esti, di sekitar kita ada banyak kelompok anak. Nah, apa yang akan nyata kamu lakukan untuk mengumpulkan anak-anak ini?”

“Aku akan mengadakan kegiatan pembelajaran dan bermain. Diadakan dengan tema yang berbeda-beda setiap minggunya sekaligus membantu anak-anak yang kesulitan untuk mengerjakan pekerjaan sekolah. Dengan begitu anak tidak akan bosan untuk berkumpul. Kita juga bisa mengenalkan kepada anak-anak tentang budaya-budaya daerah di indonesia” jawab Esti.

Bangsa yang hebat adalah bangsa yang menghargai budaya bangsa sendiri. Jika anak remaja sekarang tidak mengenal budaya Indonesia, siapa yang akan mempertahankan serta melestarikan budaya daerah bangsa ini? Karena hanya anak muda lah yang menjadi penerus bangsa ini.

Pertahankan budaya bangsa sendiri, sebab banyak bangsa lain yang menginginkan budaya daerah bangsa Indonesia. Semoga artikel yang saya buat ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.

Penulis : Tri Esti Damayanti [Komunitas Anak Sendangadi]
Editor: Ariwan K. Perdana

Satu pemikiran pada “Empat Remaja Pecinta Budaya”

Tinggalkan komentar