Cross Visit & Permainan Tradisional Anak Siap Dihelat

SATUNAMA akan menyelenggarakan kegiatan Cross Visit Anak dan permainan tradisional yang akan diikuti oleh anak-anak dari berbagai desa di DIY dan Jawa Tengah. Acara yang akan dilaksanakan pada Minggu, 26 April 2015, pukul 09:00 – 15:00 WIB ini bertempat di Sanggar ONENAME Ngablak, Sitimulyo, Piyungan, Bantul. Kegiatan ini akan berisi outbound di alam terbuka untuk mengenalkan berbagai jenis permainan tradisional kepada anak-anak.

Indonesia adalah negara yang kaya akan warisan budaya. Bermacam – macam suku dan kebudayaan membuat Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan yang khas dan unik. Salah satunya adalah dolanan atau permainan tradisional anak. Sayangnya, saat ini mulai jarang terlihat anak – anak bermain permainan tradisional. Selain tanah lapang sebagai tempat bermain yang cenderung sudah jarang ditemukan di daerah perkotaan yang semakin metropolis, permainan yang bersifat individual juga sudah lebih banyak digandrungi anak – anak jaman sekarang contohnya adalah play station dan game online.

Permainan tradisional sebenarnya sangat baik untuk melatih fisik dan mental anak. Secara tidak langsung anak-anak akan dirangsang kreatifitas, ketangkasan, jiwa kepemimpinan, dan kecerdasannya. Selain itu mereka akan terbiasa untuk bekerja dalam tim, hal ini sangat baik untuk melatih kemampuan kerjasama tim yang berguna bagi kehidupan mereka selanjutnya. Permainan tradisional juga bisa mengembangkan naluri persaudaraan dan interaksi sosial yang lebih kuat di antara anak-anak. Manfaat lainnya dari permainan tradisional adalah memberikan didikan moral dan budi pekerti bagi anak, karena di dalamnya terkandung banyak makna filosofis tentang kehidupan yang bisa menjadi bekal bagi sang anak dalam menjalani kehidupannya.

Memainkan permainan tradisional merupakan hal bermanfaat di masa sekarang di mana segalanya serba menampilkan pesona individual. Permainan tradisional memberikan waktu bagi anak-anak untuk sejenak berhenti dari elemen-elemen individual dan memaknai kembali kesejatian diri mereka sebagai makhluk sosial dengan berinteraksi secara langsung dan bermain bersama dengan kawan-kawannya.

Atas dasar pemikiran tentang mempertahankan permainan tradisional di tengah gempuran kemasa-kinian itulah SATUNAMA akan menyelenggarakan kegiatan Cross Visit Anak. Kegiatan ini akan berisi outbound di alam terbuka untuk mengenalkan berbagai jenis permainan tradisional kepada anak-anak. Melalui acara ini juga anak-anak akan dilatih kemampuan kerjasamanya, rasa empatinya dan jiwa kepemimpinannya sehingga diharapkan mereka juga mampu untuk nantinya menyusun strategi dalam menyelesaikan suatu masalah. Sebuah bekal yang akan sangat berguna dalam perjalanan hidup mereka selanjutnya.

Anak-anak yang akan hadir dalam acara bermain bersama ini berasal dari berbagai desa dan kelurahan yang tersebar di Provinsi DIY dan Jawa Tengah, antara lain Desa Kadilajo [Klaten], Desa Keningar [Magelang]. Desa Sendangadi [Sleman], Kaliwinongo [Yogyakarta], Sitimulyo [Bantul] dan beberapa desa/kelurahan lain.

Agar tidak memudar lenyap dalam kehidupan masyarakat, diperlukan usaha untuk mempertahankan permainan tradisional di tengah masyarakat dan juga mensosialisasikannya agar kembali dikenal oleh masyarakat sehingga tidak hilang sia-sia ditelan jaman atau malah diklaim oleh negara lain, yang jika itu terjadi, keterkejutan baru akan muncul dan kemudian hanya bisa sibuk protes-protes.

Tinggalkan komentar