ACICIS Ngobrol dengan SATUNAMA

Empat orang mahasiswa  dari beberapa negara yang tergabung dalam ACICIS mengunjungi SATUNAMA pada Selasa, 17/2/15. Bersama beberapa staf SATUNAMA mereka asyik berdiskusi dan membicarakan tentang banyak hal sekaligus mencoba menjajaki kemungkinan kerjasama dalam bentuk magang atau kerja sukarela di SATUNAMA.

Keempat mahasiswa dari ACICIS yang hadir adalah David dari Selandia Baru, John, Marcus, dan Tanya, ketiganya berasal dari Australia. Mereka berada di Yogyakarta untuk belajar tentang Indonesia sekaligus ikut terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di kota gudeg.

Bimo Adimoelyo, direktur SATUNAMA, memberikan informasi umum tentang seluk-beluk kerja SATUNAMA dalam bidang politik dan demokrasi, pendampingan dan promosi hak anak, inklusi sosial, dan pengembangan kapasitas komunitas dan lembaga mitra kerja. Bimo juga menjelaskan tentang sebaran wilayah kerja SATUNAMA di Indonesia yang mencakup seluruh wilayah Indonesia.

Banyak pertanyaan yang muncul dari para mahasiswa. Salah satunya dari Tanya, yang menanyakan apakah SATUNAMA juga bekerja dengan perusahaan di Papua dalam menjalankan programnya. Bimo mengatakan bahwa saat ini SATUNAMA belum memiliki kerjasama dengan perusahaan (bisnis), meskipun sebenarnya hal itulah bukanlah sesuatu yang bersifat haram untuk dilakukan. “Sepanjang kedua pihak bisa saling memahami dan menghormati, prioritas utama untuk kepentingan masyarakat, maka pada prinsipnya kami terbuka untuk kerjasama dengan pihak manapun,” ujarnya.

“Kami pernah akan menjalani kerjasama dengan salah satu pihak bisnis. Mereka meminta kami menunjukkan dokumen-dokumen legal yang menunjukkan bahwa SATUNAMA layak bekerjasama dengan mereka,” Bimo menceritakan. “Namun ketika kami meminta mereka menunjukkan hal yang sama, mereka menolak. Akhirnya kerjasama itu tidak terlaksana,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Bimo menjelaskan peluang-peluang kerjasama dalam bentuk kerja magang yang bisa dilakukan oleh mahasiswa ACICIS di SATUNAMA. Menanggapi kemungkinan adanya mahasiswa dari ACICIS yang akan bekerja magang di SATUNAMA di masa mendatang, Stella Paramita, Kepala Departemen PPJM SATUNAMA mengungkapkan bahwa ada banyak peluang kerja yang bisa didiskusikan dan disepakati oleh para mahasiswa dan tim di SATUNAMA. ”Ada banyak pilihan pekerjaan di sini dan kesempatan ini terbuka bagi siapa saja. Kita bisa saling bertukar pengalaman dan pengetahuan,” ujarnya di penghujung acara.

ACICIS adalah yayasan yang beranggotakan beberapa universitas di Australia. ACICIS memfasilitasi mahasiswa Australia yang ingin belajar di Indonesia atau tertarik untuk mendalami bahasa Indonesia. ACICIS dibentuk untuk membantu para mahasiswa agar lebih mudah berinteraksi dengan masyarakat Jogja dan membantu menghubungkan para mahasiswa dengan universitas-universitas atau lembaga-lembaga di mana para mahasiswa bisa belajar atau bekerja, terutama mendorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan sosial di masyarakat.

Penulis : Ariwan K Perdana / Editor : Stella Paramita

Tinggalkan komentar